Kamu berupa kamu pencipta kecewa
Aku terima jatuh cinta
Nyatanya cinta euforia dicipta
Kamu adalah tarian di ambang lautan
Kamu adalah langit malam warna warni
Kamu adalah awan yang bisa digenggam
Kamu adalah hulu eunoiakuÂ
Kamu ternyata kamu pencipta rasaÂ
yang sebelumnya mitos kusangka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!