Mohon tunggu...
Nenden Farhatunnisa
Nenden Farhatunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran PAI dengan Teknik Tes dan Non Tes

24 Oktober 2023   06:37 Diperbarui: 24 Oktober 2023   10:22 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu hal yang penting dalam dunia pendidikan. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Ada dua teknik evaluasi pembelajaran yang umum digunakan, yaitu teknik tes dan teknik non tes. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), teknik tes dan non tes juga digunakan sebagai alat evaluasi hasil belajar. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAI dengan teknik tes dan non tes.

Teknik Tes
Teknik tes adalah teknik evaluasi pembelajaran yang menggunakan instrumen tes sebagai alat pengukur hasil belajar siswa. Instrumen tes yang digunakan dapat berupa tes tertulis, tes lisan, atau tes praktikum. Dalam pembelajaran PAI, teknik tes yang umum digunakan adalah ulangan harian, ulangan tengah semester (UTS), dan ulangan akhir semester (UAS) [2]. Hasil tes tersebut kemudian digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi siswa.


Teknik Non Tes
Teknik non tes adalah teknik evaluasi pembelajaran yang tidak menggunakan instrumen tes sebagai alat pengukur hasil belajar siswa. Teknik non tes dapat berupa observasi, wawancara, portofolio, atau tugas proyek. Dalam pembelajaran PAI, teknik non tes yang umum digunakan adalah tugas proyek dan portofolio[2]. Tugas proyek dapat berupa penulisan makalah, presentasi, atau kegiatan lain yang dapat menunjukkan kemampuan siswa dalam menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari. Sedangkan portofolio adalah kumpulan hasil kerja siswa yang mencakup berbagai aspek pembelajaran, seperti tugas, proyek, dan catatan hasil observasi.

Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran PAI dengan Teknik Tes dan Non Tes
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAI dengan teknik tes dan non tes dapat dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Menentukan kompetensi yang akan dievaluasi
Kompetensi yang akan dievaluasi harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Kompetensi yang akan dievaluasi juga harus dapat diukur dengan baik menggunakan teknik tes atau non tes.

2. Menentukan instrumen evaluasi
Instrumen evaluasi yang digunakan harus sesuai dengan kompetensi yang akan dievaluasi. Jika kompetensi yang akan dievaluasi bersifat kognitif, maka instrumen evaluasi yang digunakan dapat berupa tes tertulis. Namun, jika kompetensi yang akan dievaluasi bersifat afektif atau psikomotor, maka instrumen evaluasi yang digunakan dapat berupa observasi atau portofolio.

3. Menentukan kriteria penilaian
Kriteria penilaian harus jelas dan dapat dipahami oleh siswa. Kriteria penilaian juga harus sesuai dengan kompetensi yang akan dievaluasi.

4. Melaksanakan evaluasi
Evaluasi dapat dilaksanakan dengan memberikan tes tertulis, tugas proyek, atau observasi. Selama pelaksanaan evaluasi, guru harus memastikan bahwa siswa memahami instruksi dan kriteria penilaian yang telah ditetapkan.

5. Menilai hasil evaluasi
Hasil evaluasi dapat dinilai dengan menggunakan rubrik penilaian atau skala penilaian. Setelah hasil evaluasi dinilai, guru dapat memberikan umpan balik kepada siswa mengenai kelebihan dan kekurangan hasil evaluasi yang telah diperoleh.

6. Menyusun rencana remedial
Jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa belum mencapai kompetensi yang ditetapkan, maka guru harus menyusun rencana remedial untuk membantu siswa mencapai kompetensi tersebut. Rencana remedial dapat berupa pengulangan materi atau memberikan tugas tambahan.

Dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAI dengan teknik tes dan non tes, guru harus memastikan bahwa instrumen evaluasi yang digunakan sesuai dengan kompetensi yang akan dievaluasi. Selain itu, kriteria penilaian juga harus jelas dan dapat dipahami oleh siswa. Dengan demikian, evaluasi pembelajaran dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun