Suasana ceria dan semangat kebersamaan terpancar di Desa Dalisodo, Kabupaten Malang, ketika tiga kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Islam Negeri Maula Malik Ibrahim Malang, yaitu KKM 189, KKM 190, dan KKM 191, bergabung bersama Kepala Desa Dalisodo dalam sebuah kegiatan penghijauan yang sangat meriah.
Pada hari Sabtu 6 Januari 2024, sekitar kurang lebih 30 Â mahasiswa dari ketiga kelompok KKM bersatu untuk menanam pohon cemara Papua di salah satu lokasi wisata di desa ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penghijauan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan hijau.
Kepala Desa Dalisodo, Bapak Suprapto, menyambut baik inisiatif mahasiswa tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mahasiswa KKM UIN Malang di desa kami. Mereka tidak hanya memberikan sumbangan berupa tanaman, tetapi juga semangat dan energi positif untuk memulai tahun ini dengan lebih baik. Ini adalah contoh nyata kolaborasi yang baik antara pendidikan tinggi dan masyarakat," ungkapnya sambil tersenyum.
Sejak pagi, mahasiswa KKM dan warga Desa Dalisodo bersama-sama mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk kegiatan penghijauan. Dengan cangkul, sekop, dan bibit pohon cemara Papua yang telah disiapkan, mereka melangkah menuju lahan-lahan yang telah ditentukan untuk penanaman.
Hari yang cerah dan udara segar menambah semangat para peserta untuk bergerak. Setiap mahasiswa KKM memiliki peran penting dalam proses ini. Mereka tidak hanya berperan sebagai penanam pohon, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu menginspirasi masyarakat setempat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Berbagai lapisan masyarakat dari Desa Dalisodo turut ambil bagian dalam kegiatan penghijauan ini. Anak-anak sekolah, ibu-ibu rumah tangga, hingga para lansia dengan sukarela terlibat dalam proses penanaman. Semua orang bergotong-royong, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang kental.
Bapak Suprapto bersama mahasiswa KKM 189, 190, dan 191 turut serta dalam penanaman pohon sebagai simbol kesatuan antara penduduk lokal dan mahasiswa. Mereka menunjukkan bahwa kerjasama yang baik antara pihak desa dan perguruan tinggi dapat menciptakan dampak positif yang besar bagi lingkungan sekitar.
Setelah beberapa jam berkeringat, lahan-lahan yang sebelumnya gersang dan minim tanaman, kini berubah menjadi lahan yang hijau dengan pohon-pohon cemara Papua yang kokoh. Para peserta merasa puas melihat hasil kerja keras mereka dan yakin bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Desa Dalisodo.
Masyarakat Desa Dalisodo berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momen sekali-sekali, tetapi dapat menjadi awal dari kerjasama yang berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Mereka berkomitmen untuk merawat pohon-pohon cemara Papua yang telah ditanam agar dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang.
Sebagai bagian dari program penghijauan, mahasiswa KKM dan warga Desa Dalisodo juga berencana untuk mengadakan kegiatan edukasi lingkungan, seperti seminar tentang pengelolaan sampah dan upaya pelestarian alam. Dengan demikian, harapan mereka untuk menciptakan Desa Dalisodo yang lebih hijau dan berkelanjutan dapat terwujud secara maksimal.