Mohon tunggu...
NENDEN NURAENI
NENDEN NURAENI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

"Saya adalah mahasiswa Teknik Informatika UIN Malang angkatan 2021 yang gemar membaca novel dan menulis. Literasi bukan hanya hobi bagi saya, melainkan juga sebuah bentuk ekspresi diri. Saya percaya bahwa setiap kata memiliki kekuatan untuk menciptakan dunia baru. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berusaha memberikan inspirasi dan meninggalkan jejak di dunia literasi. Saya sangat menghargai dukungan dari pembaca, jadi jangan ragu untuk memberikan like dan komentar sebagai bentuk apresiasi terhadap tulisan saya."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menuju Transformasi Digital, Menggali Potensi Bisnis Pada Lautan Data Perbankan

2 Desember 2023   09:30 Diperbarui: 2 Desember 2023   09:34 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya BIA di sektor perbankan Indonesia tidak hanya sebatas pada peningkatan efisiensi operasional atau penciptaan keputusan yang lebih baik. Makalah menyoroti peran BIA dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan, sebuah aspek krusial dalam menghadapi dinamika lingkungan bisnis di Indonesia. Dalam konteks regulasi yang semakin ketat, BIA menjadi senjata utama untuk menavigasi kompleksitas aturan dan memastikan keberlanjutan operasional.

Menerjemahkan Hasil Penelitian ke dalam Konteks Indonesia

Hasil penelitian yang diperoleh dari 120 karyawan bank Arab Yordania, meskipun bukan langsung dapat diterapkan secara universal di Indonesia, memberikan kerangka kerja yang berharga. Dengan melakukan adaptasi yang bijak terhadap realitas lokal, lembaga keuangan Indonesia dapat menggali manfaat maksimal dari infrastruktur data dan teknologi yang berkualitas, dukungan manajemen senior, dan kesadaran terhadap dinamika pasar lokal.

Menggali Lebih Dalam: Keberhasilan BIA di Konteks Indonesia

Implikasi penelitian ini bukan hanya sebagai panduan umum, tetapi juga sebagai panggilan untuk penelitian lebih lanjut di Indonesia. Meskipun temuan menyatakan bahwa faktor-faktor seperti kepatuhan terhadap peraturan memainkan peran signifikan, pengaruh variabel-variabel ini dapat bervariasi di tengah lanskap bisnis Indonesia yang dinamis. Oleh karena itu, pemahaman lebih dalam tentang konteks lokal menjadi kunci untuk mengoptimalkan penggunaan BIA di Indonesia.

Menyusun Rencana Transformasi Digital di Sektor Perbankan Indonesia

Makalah ini menciptakan landasan bagi perencanaan transformasi digital di sektor perbankan Indonesia. Adanya pendekatan kritis terhadap infrastruktur data dan teknologi, dukungan manajemen, dan kemampuan sumber daya manusia menciptakan panduan yang komprehensif. Menyusun rencana yang berhasil bukan hanya soal menghadirkan teknologi canggih, tetapi juga membangun fondasi budaya dan kebijakan yang mendukung.

***

Makalah ini bukan hanya sekadar kumpulan temuan penelitian, tetapi sebuah perjalanan menuju masa depan perbankan digital di Indonesia. Dengan memandang ke depan, lembaga keuangan Indonesia dapat mengambil inspirasi dari makalah ini untuk melangkah menuju era di mana BIA bukan hanya alat tambahan, tetapi inti dari strategi bisnis mereka. Dalam membawa transformasi digital, Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih peluang global dan menciptakan perbankan yang lebih efisien, responsif, dan inovatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun