Mohon tunggu...
NENDEN NURAENI
NENDEN NURAENI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

"Saya adalah mahasiswa Teknik Informatika UIN Malang angkatan 2021 yang gemar membaca novel dan menulis. Literasi bukan hanya hobi bagi saya, melainkan juga sebuah bentuk ekspresi diri. Saya percaya bahwa setiap kata memiliki kekuatan untuk menciptakan dunia baru. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berusaha memberikan inspirasi dan meninggalkan jejak di dunia literasi. Saya sangat menghargai dukungan dari pembaca, jadi jangan ragu untuk memberikan like dan komentar sebagai bentuk apresiasi terhadap tulisan saya."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggugat Plagiat Budaya, Beginilah Kontroversi di Balik Lagu "Halo - Halo Bandung"

14 September 2023   22:57 Diperbarui: 14 September 2023   23:04 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.ngoaingucongdong.com

Kontroversi "Halo-Halo Bandung" adalah pengingat yang kuat bahwa budaya adalah aset yang perlu dijaga dan dihormati. Ini juga adalah contoh bagaimana generasi muda Indonesia semakin terlibat dalam isu-isu budaya dan hak cipta, dan mereka memiliki peran penting dalam menjaga identitas budaya negara mereka.

Di era digital dan globalisasi, tantangan untuk melindungi budaya dan hak cipta akan terus berkembang. Namun, jika ada pelajaran yang bisa diambil dari kontroversi ini, itu adalah pentingnya kerja sama antar negara dalam melindungi hak cipta dan budaya. Selain itu, generasi muda harus terus diberdayakan untuk menjadi pelindung budaya dan identitas negara mereka.

Kontroversi "Halo-Halo Bandung" adalah cerminan dari perjuangan yang sedang berlangsung untuk melindungi budaya dan hak cipta di era digital. Ini adalah suara generasi muda Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya budaya mereka dalam identitas nasional mereka. Semoga kita semua dapat belajar dari pengalaman ini dan bekerja bersama untuk melindungi dan menghormati kekayaan budaya setiap negara dalam era globalisasi yang semakin maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun