Mohon tunggu...
Etna Nena Oetari
Etna Nena Oetari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Simple, easy going, positive thinker, Mom, onlinesale

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tips Anomali Mencegah Atau Mengatasi Anak Obesitas

5 November 2015   09:15 Diperbarui: 5 November 2015   09:44 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa kali baca tentang bagaimana mengatasi anak obesitas atau kegemukan, sepertinya belum penah ada yang memberikan tips yang akan aq berikan kali ini.... (halaahh...gaya dah kayak ahli sesuatu sajah)

1. Asal ortunya ga candu pujapuji, ketagihan dikagumi. Jadi ingat seminar waktu kaka Haku bayi 4bln.'Entah bagaimana,koq orang tua sekarang bangga kalo anaknya ada yg bilang anaknya gemuk.Dianggap pujian.Dan panik kalo anaknya langsing'. Jadi saat Ada yang komentar seneng ih liat anaknya makannya bwuanyak-bangga. Senengnya anaknya ga brenti-brenti makan (???)-bangga

Begitu ada yang jujur anaknya kegemukan tuh Bu-beuh..marah. Menyangkal-kan masih anak-anak.Biarlah da masih masa pertumbuhan ini.Baguslah drpd kurus..Jreeng, begitu anaknya curhat dan malu suka diledekin,dijulukin gemuk,gendut sama temen-temennya baru panik. Baruu sibuk nyari-nyari info diet dan sejenisnya.Glekh..2. Biasanya terjadi pada orang tua yang awal-awal membesarkan anak MENGANGGAP anaknya susah makan atau memang susah makan karena medis (sakit dll), hingga saat melihat anaknya jadi senang makan, banyak makan membuat orang tua gembira ria dan lupa bahwa segala  yang berlebihan itu tidak baik. Coba baca: Tips agar anak gampang makan. Dan bener-bener lah di terapkan kalo memang selalu ingin mengusahakan yang terbaik untuk anak. Bukan melulu mengukur yang terbaik itu dari segi materi, gaya hidup berbiaya tinggi3. Please...jangan menyangkal. Menyangkal sampai terjungkal itu membuat masalah menjadi kekal. Menjadikan segala nasehat, saran dan petunjuk membal, terpental.‪#‎ngacaduluyangkhusu‬

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun