Mohon tunggu...
Etna Nena Oetari
Etna Nena Oetari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Simple, easy going, positive thinker, Mom, onlinesale

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Pixar Belajar Bahasa Inggris-nya Gimana Sih Ma?"

11 Juli 2016   22:56 Diperbarui: 12 Juli 2016   04:40 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Anak-anak aq mang akan bingung gimana mereka belajar bahasa Inggris, membaca dan lain-lain. Aq juga kalo di tanya gimana caranya pun bingung menjelaskannya. Dan kalo aq jelaskan...kebanyakan reaksi yang mendengar akan negatif. Maklum...gaung seolah menabukan mengajarkan anak membaca, belajar bahasa Inggris itu jadi agak kenceng sejak...sejak kapan yah. ga merhatiin juga sih :)

Berhubung selalu ada dua sisi untuk segala hal maka aq termasuk yang meng-aamiin-kan ide untuk mengajarkan anak membaca,belajar bahas asing sejak dini. Ga usah dibahas ya...kalo qta berbeda.

Jadi aq meramu semua-mua ide cara belajar sejak dini yang dilontarkan oleh Montesori, Glen Doman dan dari siapa lagi juga dari film-film edukasi yang sering kami putar untuk anak-anak dan...kami. Yang...semua ide mereka itu tidak ada satupun yang cara belajarnya HARUS duduk tertib seperti bayangan anak belajar di sekolah. Tidak ada KEHARUSAN yang menatap buku...trus baca satu-satu kata atau kalimat atau serupanya.

Semua kegiatan BELAJAR membaca dan bahas Inggris itu di-AJAR-kan seperti ritual melakukan kegiatan sehari-hari. Makan 3x sehari, mandi 2x sehari dan seterusnya...Berlangsung sepanjang hari selama aq dan anak-anak berinteraksi

Bangun tidur "Assalamualaikum anak soleh/soleh...good morning..."."Let take a bath...mandi yuukk" Sepanjang menyiapkan mandi, disebutlah beberapa atau semua yang dipegang dalam dua bahas. "Qta bawa handuk-towel.handuknya warna hijau-green". "Buka pintunya...open the door". "Masuk ke dalam bak berwarna..biru-blue" dan seterusnya dan seterusnya. saat makan pun kembali seperti itu....bendanya apa (sabun-soap,shampo,mangkok,sendok dll), warnanya (mangkok biru, shampo kuning, botol oranye..), bentuknya (oval,bulat, segitiga-triangle dll), fungsinya (bersihin badan,wadah makanan dll), bahan benda dari apa (plastik,beling dll), mana yang berbahaya, mana yang mainan dll....dijelaskan juga.

Menonton dvd selalu memnggunakan suara asli bukan dubbing. Bila ada judul atau tulisan yang besar-besar...di-pause, kemudian di dekatkan dan dibacakan pada anak...PLAY, misalnya. Atau saat sudah mulai agak besar 2-3 tahun, text terjemahan nya ada yang singkat...kembali di-pause dan dibacakan Thank You-terima kasih.

Buat folder anak belajar di komputer. tulis dalam ukuran font yang besar...apa-apa yang sudah sering di ucapkan-diajarkan. Tiap-tiap anak nyamperin pengen ikutan 'main' komputer...langsung buka folder 'nya'...dan baca atau ketikkan kata-kata yang sudah familiar tadi. Dia bosan pergi...qta main lagi :-p

Saat bepergian, bacakan semua judul toko, mall atau iklan di bilbor yang besar-besar. kalo berbahasa Indonesia-sebutkan kata/kalimat Bahasa Inggris setelahnya. Apa atau kemana mata anak tertuju...sebutkan itu apa dalam dua bahasa. Itulah kenapa aq selalu menggendong sendiri anak-anak saat sedang jalan-jalan diluar.Agar langsung terdeteksi anak sdang minat,memperhatikan hal apa...*padahalmahgapunyastroller

Bacakan cerita, usahakan setiap hari ada kegiatan baca cerita walo cuma dapat sehalaman karena anak tertariknya ya hanya satu halaman. Ga ada pemaksaan s a m a   s e k a l i. Begitu saja setiap hari

Begitu saja setiap hari, diselingi nyanyi atau improvisasi lainnya.

Tada....tau-tau saat anak-anak sudah bisa berbicara....eh bisa baca, bisa berbahasa inggris aja...tanpa usaha penuh drama yang pake marah-marah karena anak ga bisa-bisa, ga paham-paham, tanpa harus masuk calistung dan serupanya....

Jadi anak-anak aq mang akan bingung bila ada yang bertanya bagaimana mereka belajar membaca, bahasa Inggris :)

Seperti cerita Pixar sekarang 9th saat ditanya beberapa temennya "Belajar dimana bisa Bahasa Inggris nilai 100 kalo ulangan. Atau kaka-nya Hakuna Matata 13th, nilai ulangan nyari 100. Anak-anak ngejelasinnya karena sering nonton dvd tanpa dubbing. Ga ke aku deh emak dan papa nya yang ikut andil 'ngajarin' mereka selama ini :). Seringnya mereka 'dituduh' kursus atau les. Dan banyak yang ga percaya juga kalo aq jelasin itu 'hanya' belajar sendiri. Akhirnya kalo ada yang nanya suka pengeeen jawab..."ga ngerti juga gimana mereka bisa...tau-tau aja mereka bisa,abrakadabra" hehehe....daripada greget ga dipercaya pas jawab yang bener.

Alhamdulillah...begitulah cara emak yang terOBSESI...cup, aq sudah mengakui yah...jadi ga usah dibahas kalo qta berbeda paham ... akur ? :)

Kalo berminat niru...silahkan, tidak ya...sutra. Tak ada hadiah, tak ada piala kalo pun meniru ataupun berbeda-tak searah-tak senada...right ? :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun