Mohon tunggu...
Etna Nena Oetari
Etna Nena Oetari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Simple, easy going, positive thinker, Mom, onlinesale

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kas Kelas,Hutang-Bukan,Wajib-Ga...Tapi Maksa ??

7 Agustus 2014   22:46 Diperbarui: 11 Desember 2015   10:51 2075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poto baru dapat yang cocok dari Festival Anti Korupsi 2015

Selalu ada dua sisi untuk setiap hal. Sebaiknya sih ya...adalah hal biasa ada yang mau dan tidak. Apalagi ini menyangkut uang. Uang kita sendiri !

Termasuk keikutsertaan uang kas. BIASA aja gitu ya kalo ada orang tua murid yang ga mau ikut, ga mau bayar. B I A S A !

Apalagi sekolah yang berabad lalu (didramatisir) selalu bayar aja bisa tau-tau jadi gratis, Kenapa ini uang kas koq seperti sesuatu yang harus wajib otomatis ?!

Setiap kali ngantar anak masuk sekolah
SD pertama kali di kelas satu, aq dibuat greget sama uang kas. Maksud hati menyekolahkan anak di SDN itu kan agar gratis. Walau memanglah tak mungkin 100% gratis. Paling tidak, ga ada uang rutin yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Ealah...adddaaa aja emak-emak murid yang selaluuu ide untuk ngumpulin uang kas.

Alasannya untuk keperluan anak juga. Macam-macamlah kalo dirinci mah. Antara lain fotokopi, nengok anak/guru sakit, ngasih ke guru.....

Aneh juga, aq koq dari awal dengar (bahkan sebelum anak qu ada yang masuk sekolah) ga pernah sreg dengan uang kas ini. Jadilah aq bilang aq ga akan ikutan. Beu...reaksinya langsung seperti...apa yah biar ga dramatis, agak marah dan sejenisnya. Bukannya langsung setuju eh malah sibukkkk maksa agar aq HARUS ikut.

Fiuhh...aq orangnya malas berdebat. Karena percuma. Masing-masing kan sudah meyaqini sesuatu secara berbeda akan sia-sia kalo diladeni. Dan aq tetap tidak ikut, tidak bayar. Walo (awalnya) 5 ribu (terakhir liat dilaporannya jadi 20rb/bulan)

You know what...alhamdulillah anak qu selamat aja, sekarang dah SLTP tanpa ada sesuatu yang bener-bener urgent mendesak yang harus dibayar, Yang sering dijadikan alasan andalan untuk membentuk uang kas.

Kalo baca laporan uang kasnya, kebanyakan uangnya itu untuk beli makanan SAJA. Snack untuk saat berenang, nasi kotak saat apa...nasi kotak lagi, ngasih ke guru tiap kenaikan kelas.Kaos...yang ga kepake karena kekecilan. Terakhir jaket kelas yang dapatnya passss hari terakhir sekolah. Eh anak qu pun tetap dapat dan dipaksa ...lagi untuk menerima jaket yang aq ga bayar.

See...mendesakkah, mendadakkah, urusan sekolah-kah semua snack,nasi kotak,kaos,jaket dan ngasih guru itu ?? Berani-beraninya usul, maksa MENGADA-NGADAKAN YANG TIDAK PERLU ADA dengan uang orang lain ! Trus MERASA BERJASA ! Trus merasa sah MARAH kalo ada orang tua murid yang ga trima !! Ckckck....menakjubkan !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun