Mohon tunggu...
Nina Paramitha Ardiani
Nina Paramitha Ardiani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

“Hangesti Budi, Makartining Jati Diri, Hangayu-hayu Nuswantara. Manunggaling Kawula Gusti”

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bocah Calung Junior Tampil di Maguwoharjo

18 November 2013   16:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:00 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_279164" align="alignleft" width="300" caption="Doc.Sanggar Sapu Lidi"][/caption]

Gamelan Calung yang berada di Sanggar Sapu Lidi, tepatnya yang berada di Padepokan Prasetya Budya Dusun Diwak,Sumber, Magelang ini satu persatu diangkut ke dalam mobil pick up putih yang terparkir di depan Sanggar.

Sore di Sanggar Sapu Lidi, pada hari minggu, 10 November 2013 terlihat begitu ramai sibuk. Calung Donal Duck (Grup Calung Senior ), dibantu beberapa pendamping Sanggar Sapu Lidi seperti Pak Hari, Mas Ndoko, Mas Agus, Mas Joko dan masih banyak lagi, turut mempersiapkan peralatan Calung yang akan dibawa ke Maguwoharjo Sleman.

Hari ini Grup Calung Junior mendapat kehormatan sebagai pengisi acara dalam sebuah acara pembukaan Kedai Kopi Milik seorang pengusaha muda bernama Mbak Irin. Perjalanan ditempuh kurang lebih selama 2 jam untuk sampai ke lokasi. Jalanan di hari minggu sore itu begitu padat. Kemacetan lalu lintas sangat terasa ketika rombongan anak-anak Calung Junior dan Calung Donal Duck sampai di Condong Catur.

Hmmm, anak-anak yang tidak terbiasa melakukan perjalanan jauhpun mulai merasa mual dan rewel. Melihat hal tersebut, Pak Hari, yang notabene adalah pendamping sekaligus pengemudi mobil mencoba untuk menghibur anak-anak supaya kembali ceria dan melupakan rasa mualnya. Dan tentu saja usaha pak Hari tak sia-sia.

Rombongan tiba di Kedai Kopi Maguwoharjo Sleman sekitar pukul 16.15 wib. Anak-anak Calung Junior segera bersiap dan mulai berganti kostum. Mereka tampak cantik dan manis dengan kebaya kuning dan surjan coklatnya. Sebelum mereka mulai nggamel, seperti biasa mereka berdoa terlebih dahulu dipimpin oleh mas Joko.

[caption id="attachment_279166" align="aligncenter" width="300" caption="Doc.Sanggar Sapu Lidi"]

1384925755183408483
1384925755183408483
[/caption] [caption id="attachment_279175" align="aligncenter" width="300" caption="Doc.Sanggar Sapu Lidi"]
1384926047685214307
1384926047685214307
[/caption]

[caption id="attachment_279169" align="aligncenter" width="300" caption="Doc.Sanggar Sapu Lidi"]

1384925872985538379
1384925872985538379
[/caption] Anak-anak Calung Junior yang rata-rata masih duduk di Sekolah Dasar ini terlihat begitu akrab dengan not tembang yang mereka mainkan. Tamu yang hadir tampak begitu hanyut oleh cara mereka memainkan alat musik tersebut.

Setelah mereka selesai tampil, Mas Kelik yang mana merupakan ketua dari LPM Palguna, Sanggar Sapu Lidi yang juga turut mendampingi, memberikan sepatah-dua patah kata sambutan atas berdirinya Kedai Kopi milik Mbak Irin tersebut. Tak lupa kami memberikan kenang-kenangan berupa CD rekaman Calung Donal Duck yang sempat diambil beberapa tahun lalu. Mbak Irin pun menerimanya dengan sumringah.

Tugas hari ini telah selesai. Anak-anak Calung Junior segera berganti pakaian dan beristirahat. Setelah semua selesai dibereskan, gamelan sudah diangkut kembali, baju-baju sudah ditata rapi, saatnya kini mereka berpamitan dan kembali pulang ke Dusun Diwak, Sumber. Semoga dengan semangat dari anak-anak ini sedikit banyak dapat menarik perhatian kita tentang betapa pentingnya seni budaya. Dengan adanya media sosial maka, kebudayaan, kesenian seperti tidak akan hilang dimakan waktu. Salam sejahtera dari Sanggar Sapu Lidi :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun