Gempa bumi besar terjadi di Sulawesi Tengah pada 9 September 2023, dengan magnitudo 6,3, mengguncang wilayah Donggala. Gempa ini dipicu oleh aktivitas Sesar Palu-Koro yang dikenal sebagai salah satu sumber gempa signifikan di wilayah tersebut. Guncangan menyebabkan lebih dari 6.850 orang terdampak, dengan ribuan orang mengungsi karena trauma dan khawatir akan gempa susulan. Meski tidak dilaporkan adanya tsunami, gempa ini mengingatkan masyarakat akan risiko yang terkait dengan kondisi geologis Sulawesi Tengah.Â
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, pada Sabtu malam, 9 September 2023 pukul 21.43.24 WIB.
"Gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Palu Koro," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat rilis yang dibagikan. Ia menyebutkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip. Gempa berlokasi  di laut pada jarak 49 kilometer barat laut Donggala, Sulawesi Tengah, pada kedalaman 20 kilometer.Â
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Donggala dengan skala intensitas V-VI MMI, yaitu getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar.
Di daerah Palu dirasakan dengan skala intensitas IV MMI, yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Di daerah Poso, Sigi, dan Tolitoli dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu.
Berikut hasil gambaran peta tematik Gempa Sulawesi Tengah yang disalin pada kertas kalkir :
Alat praktikum peta tematik dicetak di kertas kalkir :
- Spidol opf 0.5 atau 0.3
- Pensil warna greebleÂ
- Kertas kalkir