Beberapa masyarakat masih kesulitan dalam menanggung biaya pendidikan anaknya karena banyaknya tanggungan biaya lain. Walaupun pemerintah menyediakan banyak beasiswa, salah satunya beasiswa untuk mahasiswa dari keluarga tidak mampu, tetapi jumlahnya hanya sedikit. Akibatnya, adanya ketidakadilan dalam memperoleh hak atas pendidikan.Â
5. Pengangguran yang Terdidik
Masalah krusial dalam perguruan tinggi di Indonesia adalah banyak lulusan pendidikan tinggi yang belum segera memasuki dunia kerja dan menciptakan lapangan pekerjaan. Jumlah pengangguran terdidik pun mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir, sedangkan jumlah pengangguran tidak terdidik mengalami penurunan. Akibatnya, tugas pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan akan semakin sulit.Â
6. Keterkaitan antara Pendidikan Tinggi dan Kebutuhan SDM di Lapangan Kerja
Kondisi lapangan dan pendidikan tinggi masih berjalan terpisah yang menyebabkan kurang terbiasanya seseorang dengan kondisi riil di lapangan pekerjaan. Akhirnya, upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dapat dihasilkan dari perguruan tinggi malah terhambat. Perguruan tinggi dinilai belum mampu melahirkan sumber daya manusia yang layak diterima di lapangan pekerjaan yang ada dan belum dapat menghasilkan seorang yang mandiri dengan menjadi wirausahawan.
Masalah tersebut dapat diatasi apabila kita bersama-sama berkontribusi dan bekerja sama dengan pemerintah dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Diharapkan ke depannya, kondisi pendidikan tinggi di Indonesia akan semakin baik. Pendidikan tinggi seharusnya benar-benar menjadi tempat penghasil sumber daya mansia yang mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kebaikan hidup manusia.
Sumber referensi:
Abbas, Syahrizal. 2008. Manajemen Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.
Yusrin Ahmad Tosepu, 2020, Problematika Perguruan Tinggi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI