Mohon tunggu...
Karnel Singh
Karnel Singh Mohon Tunggu... Dokter Umum -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ultrasonografi sebagai Stetoskop Masa Depan

20 Maret 2018   21:33 Diperbarui: 20 Maret 2018   22:09 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeriksaan ultrasonografi yang dilakukan pada masa kehamilan (Sumber gambar: tristateobgynmd.com)

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) kini menjadi suatu pemeriksaan yang sangatlah berguna dalam dunia medis. Sangat banyak keuntungan yang didapat dari pemeriksaan ini dan pemeriksaan ini merupakan suatu pemeriksaan yang nyaman bagi pasien sebab dapat dilakukan tanpa puasa terlebih dahulu, cukup hanya dengan menahan berkemih bila USG dilakukan pada perut bagian bawah. 

Pemeriksaan ini dapat dilakukan berulang-ulang tanpa khawatir akan efek radiasi yang ditimbulkan, sangat mudah dioperasikan, dapat dibawa kemana-mana, dapat memberikan hasil yang cepat & dapat di interpretasikan oleh banyak orang termasuk orang awam sekalipun (khususnya pada USG kandungan 4 dimensi).

Pada bidang kebidanan dan kandungan, pemeriksaan USG ini dapat dijadikan sebagai suatu jenis pemeriksaan yang sangat penting dan bermanfaat dalam menentukan keadaan pasien. 

Pemeriksaan USG kebidanan dapat membantu mendeteksi kecacatan yang terjadi pada janin secara dini (Sindroma Down, bibir sumbing, dll), memprediksi waktu kelahiran, mendeteksi kehamilan kembar, menilai posisi bayi, mengetahui letak & menilai fungsi ari-ari, menilai kecukupan volume air ketuban, melihat detail wajah, mengetahui jenis kelamin janin dalam kandungan, mengetahui kelengkapan organ ganin, menentukan taksiran berat janin, menghitung denyut jantung janin, menentukan apakah kehamilan terjadi pada tempatnya (rongga rahim), mendeteksi tumor, hingga memprediksi waktu subur.

Sebagian besar pemeriksaan USG dilakukan pada bagian perut. Namun pada keadaan tertentu dapat pula dilakukan pemeriksaan USG melalui kemaluan (transvaginal ultrasonography) khususnya pada saat kehamilan muda atau dalam melakukan pendeteksian tumor kandungan, hal ini dilakukan guna mendapatkan hasil atau gambaran yang lebih baik jika dibandingkan dengan USG yang dilakukan pada bagian perut / abdomen. 

USG transvaginal merupakan suatu pemeriksaan yang aman bagi para wanita saat kehamilan, hal ini perlu ditekankan sebab USG transvaginal seringkali menjadi "kambing hitam" dari terjadinya keguguran pada masa kehamilan. Probe atau alat pemindai dari USG transvaginal masuk melalui vagina sampai batas mulut rahim (serviks) saja dan tidak masuk hingga ke dalam rahim.

Seringkali di masyarakat tersebar isu-isu menyesatkan mengenai efek radiasi yang ditimbulkan pada pemeriksaan USG, seperti adanya efek radiasi yang dapat menyebabkan kecacatan pada janin di dalam kandungan, keguguran, dsb. Penting untuk diketahui bahwa hal tersebut tidaklah benar adanya. WHO telah menyatakan bahwa pemeriksaan USG merupakan suatu pemeriksaan yang sangatlah aman dan tidak menimbulkan efek samping apapun kepada Ibu, janin, maupun tenaga medis sebagai operator.

Dengan memanfaatkan kemajuan dalam bidang teknologi dan telekomunikasi kini pemeriksaan USG dapat dilakukan pada daerah terpencil dan bahkan luar angkasa sekalipun. Pasien yang berada pada tempat yang jauh dapat melakukan komunikasi secara langsung pada saat pemeriksaan dengan para ahli untuk menganalisa dan menegakkan diagnosis pasiennya.

Terdapat berbagai tipe gambaran USG seperti USG 2 dimensi (2D), 3 dimensi (3D), dan 4 dimensi (4D). Gambaran dari hasil pemeriksaan 2D akan memberikan tampilan gambar yang datar dengan warna hitam putih, sedangkan 3D memberikan tampilan berwarna dengan bentuk gambaran tiga dimensi, dan untuk 4D akan memberikan gambar yang sama dengan 3D yang disertai dengan gerakan dan dapat direkam dalam bentuk video. 

Pemeriksaan USG 4D ini menjadi suatu pemeriksaan yang cukup difavoritkan pada pemeriksaan kehamilan karena dapat memberikan gambaran dan tampilan video janin langsung di dalam rahim.

Pemeriksaan Doppler pada USG juga dapat menilai aliran darah yang melewati pembuluh darah, apakah terjadi sumbatan atau penurunan aliran darah yang dapat menyebabkan berbagai penyakit diantaranya seperti stroke, serangan jantung, gangguan aliran darah pada tali pusat, dan mendiagnosa jenis tumor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun