Mohon tunggu...
Nelwiza
Nelwiza Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 7

Guru Kelas 7

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terima Kasih, Guruku

27 November 2023   19:12 Diperbarui: 27 November 2023   19:40 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubuka lebar jendela hati ini untukmu wahai guruku di mana pun engkau berada 

Di mana rimbamu wahai guruku tercinta 

Di mana kuburmu wahai guruku akan kukirim doa agar engkau tenang di alam sana 

Setiap langkah dan ayunan tanganmu pergi mengajar dan mendidik kami sehingga hari ini aku dapat menikmati jasamu 

Terima kasih wahai guruku tiada lelah mengajari aku sampai bisa baca tulis 

Sehingga kau puas apabila daku berhasil meraih juara 

Tidak hiraukan hujan lebat petir melintir di jalanan namun kau terus lanjut menuju ruang kelas 

Hiruk pikuknya ruang kelas kau sabar membereskan hati dan jiwa kami muridmu 

Wahai guruku hatimu sungguh mulia tanpa minta balas jasa kepada kami 

Terima kasih wahai guruku tersayang kebaikanmu tetap kukenang sepanjang hayat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun