Ini malam bertemankan  nyanyian jangkrikÂ
Sesekali kejatuhan ranting kayu lapukÂ
Tidak ketinggalan nyanyian merdu cacing tanah di pokok manggaÂ
Lelah sudah mata menghitung bintang di langit lewat atap penuh karatan Â
Tiada lain dan bukan hanya kepada sang pencipta lah mengadu desahan jeritan hati iniÂ
Tangan tertengadah kepala tertunduk malu penuh harapÂ
Akankah diri ini mampu bertahanÂ
Penuh penghibaan berlinang air mataÂ
Bercucuran tak hentinyaÂ
Ingin rasanya mendekap erat ....Â
Tetap bersabar terus kerahkan tulang belulang menggapai hasrat iniÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!