Mohon tunggu...
Nelwiza
Nelwiza Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas 7

Guru Kelas 7

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dikeheningan Malam

16 September 2023   10:28 Diperbarui: 16 September 2023   10:38 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini malam bertemankan  nyanyian jangkrik 

Sesekali kejatuhan ranting kayu lapuk 

Tidak ketinggalan nyanyian merdu cacing tanah di pokok mangga 

Lelah sudah mata menghitung bintang di langit lewat atap penuh karatan  

Tiada lain dan bukan hanya kepada sang pencipta lah mengadu desahan jeritan hati ini 

Tangan tertengadah kepala tertunduk malu penuh harap 

Akankah diri ini mampu bertahan 

Penuh penghibaan berlinang air mata 

Bercucuran tak hentinya 

Ingin rasanya mendekap erat .... 

Tetap bersabar terus kerahkan tulang belulang menggapai hasrat ini 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun