Gelap gulita diufuk Timur pertanda datangnya harapanÂ
Tersenyum merekah sudah bibir iniÂ
Kata syukur PadaNya terbit dari lubuk hati
Kemarau takkan selamanya guyuran hujan segera tibaÂ
Tetaplah ingat ikhtiar teruntuk kehadapan Ilahi RabbiÂ
Hilangkan resah dan gelisah dalam sanubariÂ
Kebenaran terdepan sudah tak hiruakan tipu daya muslihat Â
Abaikan  segera hal yang menjerat jari jemariÂ
Sore pun bergeser ke malam mengikuti arusnyaÂ
Malam pun datang hampiri ruang dan tempat nun jauh di sana di tempat asal mulanya hamba
Hingga kembali lagi ke pembiasaan dalam keseharianÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!