Suami  pagi-pagi pergi ke ladang. Hari ini tidak panen  karena tukang ada keperluan lain. Padahal sudah berjanji dari jauh hari. Janji tinggal janji, ingkar janji itu sudah biasa bagi yang belum memahami apa arti janji.Â
Sepulang dari ladang membawa pisang kepok dan pisang jantan. Di pinggir jalan ada orang menjual ikan baung. Suamiku kesukaannya ikan baung. Bagusnya ikan baung ini dimasak pakai santan kelapa. Â dengan Nenas. Nantik ada rasa manis, dan pedas, dan asam.Â
Si ganteng pergi disuruh papa mencari Nenas. Nenas dicari tak ada yang setengah matang. Si ganteng balik pulang. Â Akhirnya suamiku pergi mencari Nenas keluar. Si ganteng disuruh memetik cabe sama bawang.Tidak berapa lama kemudian beliau pulang membawa 1 buah Nenas yang sudah dikupas.
Si ganteng beraksi lagi memainkan pisau dengan bawang merah, bawang putih, jahe, dan lengkuasnya. Semua bahan diblender menjadi satu. Cabe rawit pedas  tidak ketinggalan. Bahan yang sudah diblender dimasukan kedalam wajan kemudian diberi santan kental campur air ditambah daun jeruk, serai, dan salam.
Santan dimasak sampai mengeluarkan aroma. Benar-benar masak baru masukkan ikan dan Nenas. Tunggu sekitar  20 menit dengan api sedang. Setelah api kompor dimatikan siap untuk dihidangkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H