Mohon tunggu...
Nelvianti Virgo
Nelvianti Virgo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ketika menulis menjadi sebuah kebutuhan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cabai dan Sariawan

20 September 2014   16:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:08 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_324688" align="alignnone" width="447" caption="Gambar: sariawan.org"][/caption]

Akhir-akhir ini saya sering terserang sariawan, penyebabnya tidak tahu pasti. Tapi saya rasa pemicunya adalah makanan yang pedas. Ya, beberapa hari lalu saya makan soto pakai sambal ijo yang pedas. Setiap kali saya makan sambal ijo pasti saya sariawan.

Sariawannya di bibir bagian dalam, berbentuk luka terbuka. Saya sebelumnya tidak pernah mengalami sariawan yang seperti ini, saya dulu pernah mengalami sariawan, tapi sariawannya berupa benjolan di bibir, dan itu tidak terlalu perih. Tapi sariawan kali ini berbeda, rasanya sangat perih. Saya jadi susah berkumur-kumur, susah sikat gigi, dan susah makan tentunya.

Saya penasaran, apa sebenarnya penyebab sariawan. Ternyata penyebab sariawan tidak diketahui pasti. Namun, menurut sariawan.org ada beberapa jenis sariawan berdasarkan pemicunya:

1.Stomatitis Afthosa

Sariawan ini terjadi akibat tergigit atau luka benturan dengan sikat gigi

2.Oral Thrush/Moniliasis

Disebabkan oleh jamur candida albicans, banyak dijumpai di lidah

3.Stomatitis Herpetic

Disebabkan virus hepes simpleks dan berlokasi di bagisn belakang tenggorokan

Pemicu sariawan lainnya adalah kekurangan vitamin C. Saya heran, cabai katanya banyak mengandung vitamin A dan vitamin C. Bahkan vitamin C pada satu cabai rawit lebih banyak daripada satu buah jeruk, dan vitamin C cabai hijau lebih kaya dibanding cabai rawit. Tapi kenapa saya selalu tidak cocok dengan cabe hijau? Kalau masalahnya bukan di perut, pasti masalahnya di mulut. Kandungan vitamin C pada cabai yang katanya dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang ini membuat saya sariawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun