GUNUNG KIDUL -- Mengingat pentingnya kesehatan di lingkungan keluarga, mahasiswa KKN Kuliah Kerja Nyata -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (KKN-LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) unit XXV.D.1 yang ada di Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan, Kota Gunung Kidul mengajak Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk melakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Â Penanaman dilakukan di Kebun KWT Dusun Mulusan, Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan.
Mahasiswa KKN yang terlibat dalam penanaman TOGA ini yaitu Nelvi Agustin (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), Renita Febriana Sari (Ekonomi Pembangunan), Agung Adi Anggoro (Psikologi), Lisa Nuryanti (Matematika), Arif Nugroho (Teknik Elektro), Hanna Kaori Ayu Faddillah (Kesehatan Masyarakat), Rizky Prabowo (Pendidikan Agama Islam) dan Onny Unifahtun Fathonah (Teknologi Pangan). Kedelapan mahasiswa tersebut dibawah naungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Pribawa E Pantas, S.E.Sy., M.E.K
Ketua KKN Kelompok XXV.D.1, Rizky Prabowo mengatakan, "jenis tanaman obat keluarga yang ditanam tersebut seperti jahe merah, kunyit, kencur dan serai. Semua tanaman itu ditanam di kebun KWT Dusun Mulusan".
Tanaman Obat Keluarga pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan sekitar rumah atau juga bisa ditanam bersama dengan KWT. Jenis tananam TOGA ditanam untuk memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri. Tak hanya untuk keluarga, obat-obatan ini juga bisa di salurkan ke masyarakat guna mengurangi penggunaan obat kimia yang sekarang banyak digunakan oleh masyarakat dan akses masyarakat Dusun Mulusan yang jauh dari tempat berobat.
Di Dusun Mulusan ini, banyak masyarakat yang masih takut untuk meminum obat dari resep dokter, sehingga tanaman obat keluarga di Dusun Mulusan sangat dibutuhkan sekali. Selain itu, wilayah Dusun Mulusan memiliki tanah yang subur dan sangat tepat untuk dilakukan penanaman tanaman obat keluarga. TOGA mempunyai manfaat sebagai upaya kesehatan preventif (pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan), kuratif (penyembuhan penyakit) dan rehabiliatif (pemulihan kesehatan).
Mahasiswa KKN UAD unit XXV.D.1 mengajak Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk melakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Program penanaman TOGA dilakukan oleh mahasiswa dengan berkoordinasi dan melakukan sosialiasi cara penanaman tanaman TOGA kepada ketua KWT. Setekah melakukan koordinasi dan sosialisasi, kami memberikan bibit kepada ketua KWT. Untuk penanaman TOGA ini dilaksanakan 2 kali dan kegiatan penanaman didampingi ketua dan anggota KWT. Setelah beberapa hari setelah penanaman, kegiatan selanjutnya melakukan pemupukan tanaman TOGA dan terakhir melakukan monitoring.
Kegiatan penanaman TOGA ini mendapat dukungan dari KWT dan warga Dusun Mulusan. Salah satu warga Dusun Mulusan, Ibu Muryati merasa sangat terbantu dengan kegiatan penanaman TOGA ini karena menambah wawasan dan pengetahuan warga tentang TOGA yang bermanfaat bagi Kesehatan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan penanaman TOGA ini, warga lebih bisa mengenal, mengetahui dan memahami manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) untuk Kesehatan. Selain itu, KWT dan warga lainnya juga bisa membudidayakan tanaman TOGA tersebut di kebun pekarangan rumah, mengingat banyaknya manfaat yang diberikan dari tanaman TOGA ini.