Sadari merupakan pemeriksaan payudara sendiri yang dimana bertujuan untuk mendeteksi secara dini ada atau tidaknya kelainan pada payudara atau lebih tepatnya deteksi dini kanker payudara. Sadari ini dapat dilakukan sendiri dirumah, untuk tindakan yang dilakukan pun cukup sederhana. Tetapi sayangnya masih kurangnya kesadaran remaja mengenai pentingnya pemeriksaan payudara dini ini.Â
Angka kematian yang disebabkan kanker payudara terbilang cukup tinggi, seharusnya hal ini menjadi sebuah tamparan bagi remaja putri untuk sadar pentingnya melakukan sadari ini.
Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan dengan cara berdiri didepan cermin lalu memerhatikan dengan seksama keadaan payudara, mulai dari ukuran payudara bentuk payudara sampai ke cairan payudara ada tidaknya keluar cairan yang abnormal pada yaudara ini.
Pemeriksaan sadari ini dapat dilakukan sebelum menatruasi atau sesudah menstruasi tetapi tidak dianjurkan untuk dilakukan saat menstruasi, karena nanti hasil pemeriksaannya tidak efektif.
Pemeriksaan payudara sendiri ini seharusnya diajarkan kepada remaja putri dan diedukasikan seberapa pentingnya pemeriksaan payudara sendiri ini dilakukan. Pemerintah seharusnya mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya pemeriksaan payudara sendiri ini agar meningkatkan pengetahuan remaja mengenai pemeriksaan payudara sendiri.
Biasanya remaja tidak melakukan sadari disebabkan minimnya pengetahuan remaja mengenai pemeriksaan sadari ini. Oleh sebab itu pemerintah dan fasilitas kesehatan harus memberikan ruang untuk mengeedukasi remaja untuk meningkatkan pengetahuan dan mendorong remaja untuk melakukan pemeriksaan sadari.
Selain itu remaja seharusnya berinisiatif mencari tahu mengenai apa saja yang harus dilakukan ketika ingin sadari, kapan boleh melakukan sadari dan kapan waktu yang tidak diperbolehkan melakukan sadari, tanda bahaya apa saja yang harus dilakukan ketika kita melakukan sadari dan bagaimana cara melakukan sadari yang tepat.
Tapi sayangnya kurangnya sikap ingin tahu remaja mengenai pemeriksaan payudara sendiri ini mengakibatkan mereka minim akan pengetahuan melakukan sadari, padahal jika remaja putri peduli akan pentingnya sadari itu nerupakan salah satu upaya untuk menekan angka kejadian kanker payudara yang terus meningkat bahkan menyebabkan kematian.
