Mohon tunggu...
Abraham Nelson Sitompul
Abraham Nelson Sitompul Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hmm.. siapa saya? Cuman seseorang yang mencoba hidup dari internet sih..

Selanjutnya

Tutup

Money

Trend Bisnis Jasa yang Berkembang Pesat

14 September 2014   18:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jika anda perhatikan terjadi perubahan dalam bisnis di Indonesia. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir banyak pihak yang menciptakan bisnis dalam bentuk jasa baik secara offline dan online. Dan trend ini berkembang pesat karena dirasakan lebih mudah daripada mendirikan pabrik untuk memproduksi suatu barang. Apalagi faktor biaya modal yang relatif lebih kecil pada usaha dengan basis "jasa".

Saya melihat ada beberapa hal yang menjadikan pengembangan "jasa" begitu pesat di Indonesia. Hal ini disebabkan:


  1. Faktor modal yang kecil, apalagi jika dijalankan secara online.
  2. Tidak perlu menunggu waktu lama (berproduksi) seperti halnya mendirikan sebuah pabrik.
  3. Tidak membutuhkan space tempat yang besar daripada mendirikan sebuah pabrik.
  4. Perijinan yang lebih mudah daripada perijinan sebuah pabrik.
  5. Banyaknya pabrik yang membutuhkan tenaga pemasaran lepas (freelance) untuk menekan opex perusahaan.

Kelima alasan di atas merupakan faktor pendukung berkembangnya bisnis jasa di Indonesia. Jadi, bagi anda yang ingin memulai sebuah usaha, manakah jenis yang anda pilih, produksi atau jasa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun