Mohon tunggu...
Abraham Nelson Sitompul
Abraham Nelson Sitompul Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hmm.. siapa saya? Cuman seseorang yang mencoba hidup dari internet sih..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Belanja Menjadi Trend Asia

23 Juni 2014   16:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:35 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wisata belanja kini telah menjadi trend di negara-negara Asia. Seolah mereka memandang teknik pengembangan jenis tour seperti ini adalah yang lebih cepat mendatangkan pendapatan bagi sebuah negara. Dan hal ini dipicu oleh kesuksesan Singapura yang secara alam tidak banyak yang bisa ditawarkan, sehingga mereka mencoba memanfaatkan teknologi dan dipadukan dengan kawasan belanja yang lengkap.

Jika anda melihat kawasan tour di Asia, maka ada beberapa negara yang mulai dikenal sebagai surga belanja. Mulai dari Hongkong, Thailand, China, dan bahkan Malaysia juga mulai menggeliat. Dan beberapa rekan yang memiliki hobi belanja mengatakan, China dan Bangkok adalah yang dikenal paling murah, sehingga kiblat aktivitas membeli aksesoris ini beralih ke dua negara ini. Yang tadinya sering belanja dan berwisata ke negara Singapura, banyak beralih ke Thailand dan China.

Negara yang memiliki prinsip pengembangan wisata belanja ini cukup cerdik mengeruk pendapatan. Teknik yang mereka lakukan sebaiknya di contoh oleh Indonesia. Walaupun cukup sulit, tetapi potensi negara kita cukup besar untuk mengkombinasikan sumber pendapatan dari sektor wisata alam dan wisata belanja. Contohnya kota Jakarta yang sekarang menggalakkan "Jakarta Sale". Sudah mulai banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke acara tahunan ini. Hanya saja perlu dipikirkan sistem "one stop shoping and tour". Karena sangat jarang wisatawan yang datang ke Bali untuk melihat pesona alam lalu berkunjung ke Jakarta untuk berbelanja, misalnya. Seandainya keduanya dipadukan dalam satu tempat, maka pendapatan negara bisa berlipat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun