5.Pameran Kerajinan Tangan: Kerajinan tangan khas Biak, seperti anyaman, ukiran, dan perhiasan tradisional, dipamerkan dan dijual selama festival. Ini menjadi kesempatan bagi wisatawan untuk membawa pulang cendera mata khas Biak.
6. Lomba Seni dan Budaya : Berbagai lomba seni dan budaya, seperti lomba nyanyi, lomba melukis, dan lomba cerita rakyat, diadakan untuk memeriahkan festival. Lomba-lomba ini juga menjadi sarana untuk menggali dan mengembangkan bakat seni masyarakat setempat.
 Dampak dan Potensi Festival Munara Wampasi
Festival Munara Wampasi memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Biak, antara lain:
1. Pelestarian Budaya: Festival ini membantu melestarikan tradisi dan budaya Biak yang kaya dan unik. Generasi muda dapat belajar dan memahami nilai-nilai budaya dari leluhur mereka melalui berbagai kegiatan yang diadakan.
2. Pengembangan Pariwisata: Festival ini menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Dengan promosi yang baik, Festival Munara Wampasi dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Biak, sehingga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Dengan adanya festival ini, para pengrajin, pedagang, dan pelaku usaha lokal mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produk mereka. Ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membangun Kebersamaan: Festival ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antarwarga. Kegiatan gotong-royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam festival memperkuat rasa persatuan dan solidaritas.
Festival Munara Wampasi di Biak, Papua, adalah perayaan budaya yang kaya akan nilai-nilai tradisi dan kebersamaan. Melalui festival ini, masyarakat Biak tidak hanya merayakan hasil panen sagu, tetapi juga menjaga warisan budaya mereka. Dengan segala keunikan dan keindahannya, Festival Munara Wampasi memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu daya tarik wisata budaya yang memukau di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H