Kasus klitih yang terjadi saat ini sangat meresahkan warga , khususnya Yogyakarta. Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito menuturkan, makna asli istilah klitih adalah kegiatan keluar rumah di malam hari untuk menghilangkan kepenatan.Â
"Klitih dulu sebetulnya hanya aktivitas orang keluar malam mencari kegiatan untuk mengatasi kepenatan," terangnya saat dihubungi. Dulu, klitih merupakan kegiatan untuk mengisi waktu luang. Biasa dilakukan dengan menjahit, mengisi TTS, membaca atau jalan-jalan sore.Â
Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukan Kriminolog dari Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM), Soeprapto makna klitih kemudian bergeser menjadi amat negatif sejak 2004. Namun sekarang malah berujung hal negatif bahkan geng klitih bisa membunuh seseorang yang menjadi targetnya.Â
Menurut saya harusnya pihak yang berwenang menciptakan peraturan atau Undang - undang khusus anak dibawah umur supaya mereka tidak melakukan kesalahan bahkan kejahatan atau bersikap semena mena .
Nama : Nelsa jehni asih rahayuÂ
Nim : 205102040016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H