Mohon tunggu...
Nelo Ulung
Nelo Ulung Mohon Tunggu... Penulis - pelajar

suka main

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Indahnya Perumahan di Bulukumba

10 Oktober 2024   12:29 Diperbarui: 10 Oktober 2024   12:31 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perumahan yang bersih dan sehat memang di inginkan banyak orang. Selain itu, banyak orang juga menginginkan berrumah tangga di tempat yang harmonis dan bersih. Rumah yang bersih membuat pemiliknya nyaman. Tempat itu dapat kita temui di salah satu perumahan di Kabupaten Bulukumba.

Pada 2018 Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bulukumba melakukan penelitian terhadap suatu perumahan. Dari penelitian tersebut, diketahui bahwa di perumahan itu 97,87% penghuni sudah menggunakan listrik PLN. Dengan itu banyak penghuni yang sudah merasakan penggunaan listrik. Selain itu, 94,24% menempati bangunan tempat tinggal milik sendiri. Dengan menempati bangunan milik sendiri, orang-orang dapat mengurangi beban tanggungan membayar kontrakan.

Di perumahan itu 78,58% Rumah tangga sudah menggunakan sumber air bersih. Hal itu sangat baik, karena kita tau sendiri bahwa air yang kotor itu dapat menyebabkan penyakit. Lalu 89,49% rumah sudah menggunakan fasilitan BAB milik sendiri dan 97,15% di antaranya menggunakan kloset leher angsa. Selain itu 71,55% rumah menggunakan tengki Septik sebagai tempat pembuangan akhir tinja. Hal itu sangat baik karena dengan melakukan itu lingkungan di sekitar tidak akan tercemar.

Pemukiman dapat dikatakan bersih dan sehat jika semua prasarana bersih seperti di perumahan di Kabupaten Bulukumba. Hal yang dilakukan oleh perumahan di Kabupaten Bulukumba adalah hal yang patut dipuji dan dicontoh oleh daerah lainnya. Semua daerah seharusnya melakukan apa yang perumahan itu lakukan. Hal itu supaya pemukiman kita terlihat bersih. Selain itu kita juga butuh penunjang hal tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun