Mohon tunggu...
Nelly Zahara
Nelly Zahara Mohon Tunggu... -

"siapapun yang merindukan hatinya bercahaya, hendaknya ia berjuang untuk merubah diri, merubah sikap hiduo, dan menjadi orang yang tidak cinta dunia." ( Aa gym)\r\n\r\n\r\nmenyongsong Hijrah perubahan yang lebih baik di tahun 2014 Insyaallah

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sekelumit Kisahku ODOJ 74

29 Desember 2013   21:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:22 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekelumit kisahku di ODOJ 74. Pada awalnya agak ragu..mo ikutan ODOJ(one day one juz) program membaca Alqur'an 1 juz 1 hari, di sebuah media whatsapp. Mengingat aku jarang berinteraksi dengan Alqur'an kecuali kalo pas Ramadhan atau di waktu-waktu tertentu... Kadang hatiku membatin.. Ya Allah mengapa dia begitu jauh ( Alqur'an ) dari hatiku..aku lebih sering browsing internet..buka  facebook... Dan medsos lainnya Ketimbang interaksiku dengan Alqu'ran.. Hingga suatu hari ada Seorang Sahabat mau mengajakin ikutan bergabung di group ODOJ . Ya awalnya sebuah tantangan...untuk mencapai target malu bila tidak  Nyampe 1 juz. Tapi lama kelamaan..ada sesuatu yang baru kurasakan setelah rutin membacanya dengan target one juz one day. Ada perasaan nyaman dan damai..

Meski pada awalnya terbata-bata  dalam membacanya... syukrn jazakilla ya uktifillah...aku bersyukur karena sekarang aku mengenal Alqur'an yang dulu jarang sekali aku baca kecuali hanya 1 lembr aja...itu pun kadang perlu waktu...kalo lagi pengen membacanya...kerana berbagai kesibukanku dengan laptop n androidku... Aku enggan membaca Alqur'an karena sering kali membacanya terbata -bata dan kurang lancar..karena saking jarang membacanya.  Tapi berkat RahmatNya Allah dan perantara seorang sahabat aku ikut ODOJ  dan karena semangat yang kau tularkan uktifillah(Saudara yang kucintai karena Allah) sekalian...kini aku lebih sering berinteraksi dengan Alqur'an..meski pada awalnya karena terpaksa dan ada tantangan. Tapi Sekarang aku menyukainya   (Alqur'an)...

Tiada hari tanpa memegangnya, menyapa nya tiap hari...membacanya ayat demi ayat mengisi kekosongan sanubari dengan ayat-ayat cintaaNya.

(kisah ini sudah pernah ku publish di media ODOJ  beberapa hari yang lalu... dan ingin ku bagi lagi di media kesayangku kompasiana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun