Mohon tunggu...
Nelly Rachman
Nelly Rachman Mohon Tunggu... Lainnya - Black Lovers

Menantang diri untuk menulis. Berbagi cerita melalui untaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ia, Ini Cerita tentangnya

30 September 2021   01:23 Diperbarui: 7 Oktober 2021   10:38 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagi. Sama seperti malam-malam lain dalam beberapa minggu terakhir ini. Ia datang. Tanpa sengaja diundang.

Tak pernah bosan. Entah mengapa ia sering hadir menemani saat aku menikmati kesendirian. Bersahaja. Menyelipkan asa.

Setia. Walaupun aku tak meminta, sepertinya ia akan terus memaksa. Tak akan berhenti. Dan tak mau pergi.

Ia. Salah satu ciptaanNYA. Yang sederhana namun berharga. Mampu menjelaskan rasa. Sanggup memberikan makna. Saat bibir tak lagi mampu berkata. Saat hati begitu penuh warna. Saat duka dan bahagia berjalan bersama.

Ia. Sang air mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun