Mohon tunggu...
Nelly Rachman
Nelly Rachman Mohon Tunggu... Lainnya - Black Lovers

Menantang diri untuk menulis. Berbagi cerita melalui untaian kata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Asli atau Palsu? Pilihanmu, Risikomu

29 September 2021   17:04 Diperbarui: 29 September 2021   17:14 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pilih asli atau palsu (Foto: koleksi pribadi)

Pangan Olahan Ilegal

Yang termasuk dalam pangan olahan ilegal adalah pangan TIE, pangan kedaluwarsa, dan pangan mengandung bahan berbahaya. Pangan TIE termasuk pangan ilegal karena tidak didaftarkan di Badan POM, artinya pangan tersebut tidak melalui proses evaluasi terkait keamanan, mutu, dan gizinya.

Sedangkan pangan kedaluwarsa adalah pangan yang telah melebihi batas waktu untuk dikonsumsi namun tetap diperjualbelikan. Yang terakhir yang termasuk dalam kategori pangan ilegal adalah pangan yang ditambahkan boraks, rhodamine B, methanyl yellow, formalin, dan/atau bahan berbahaya lainnya.

Nah, sudah tahu kan jenis atau macam Obat dan Makanan yang termasuk dalam kategori palsu/ilegal. Jika suatu hari menemukan produk Obat dan Makanan ilegal ini, selain tidak membeli dan tidak mengonsumsi produk tersebut, kita juga bisa melaporkan kepada contact center Badan POM atau yang dikenal dengan HaloBPOM. 

Caranya gampang kok, bisa melalui telepon ke nomor 1-500-533, atau SMS 0-8121-9999-533 atau email halobpom@pom.go.id. Buat kita-kita yang rajin berselancar di media sosial, bisa juga melapor ke akun Twitter @bpom_ri, atau Instagram @BPOM_RI. Yuk, kita lebih teliti dan peduli. Agar dapat membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun