Semarang (22/07/2022), Kelurahan Pakintelan merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Di kelurahan tersebut belum adanya program cek kesehatan rutin bagi warga setempat yang memiliki maupun tidak memiliki riwayat hipertensi.Â
Mahasiswa KKN TIM II 2021/2022 Prodi Ilmu Keperawatan membuat suatu program kerja yang menjadikan solusi untuk warga Kelurahan Pakintelan berdasarkan dari permasalahan yang ada, sehingga diangkat sebagai program monodisiplin 1 KKN.Â
Adapun program kerjanya adalah Pemberdayaan kesehatan masyarakat sebagai upaya meminimalisir kekambuhan riwayat hipertensi, dimana program tersebut diangkat karena sesuai dengan data survey bahwa belum adanya program cek kesehatan rutin bagi warga setempat. Oleh karena itu, pentingnya program cek kesehatan rutin yang bertujuan untuk menciptakan pola hidup sehat lebih baik.
Program tersebut melibatkan beberapa anggota dari Ibu FKK Kelurahan Pakintelan yang dilaksanakan pada Minggu ke-3 KKN di balai kelurahan. Adapun  alat  dan  bahan  yang  digunakan diantaranya tensi meter, stetoskop, leaflet berisi materi edukasi, laptop, dan handphone untuk dokumentasi. Leaflet berisi materi tentang pengertian, gejala hipertensi, normal tekanan darah pada umumnya, makanan yang dianjurkan, makanan yang harus dihindari atau dibatasi, dan pencegahan terjadinya hipertensi. Mengapa harus cek tekanan darah rutin? Karena untuk mewujudkan suatu pencegahan yang memang harus diterapkan supaya tidak kambuh secara berkepanjangan baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Oleh karena itu, program kerja ini baik untuk menciptakan kesehatan yang lebih baik untuk kedepannya.
Metode dalam program cek tekanan darah gratis ini dimulai dari pemberitahuan kepada Ibu-Ibu FKK terhadap informasi yang diberikan. Kemudian, media dari pelaksanakan program kerja ini adalah leaflet sebagai acuan pentingnya pencegahan yang dilakukan guna meminimalisir kekambuhan riwayat hipertensi.Â
Berdasarkan cek tekanan darah, didapatkan hasil data bahwa mayoritas umur Ibu PKK adalah kurang lebih 40tahun dan tergolong pada tekanan darah normal, prehipertensi, dan hipertensi dari 16 anggota Ibu FKK.Â
Dengan demikian, hasil pemeriksaan dari masing-masing Ibu tersebut akan diberikan leaflet dan diedukasi terkait makanan yang dianjurkan, makanan yang harus dihindari atau dibatasi, dan pencegahan terjadinya hipertensi. Harapan kedepannya, masyarakat Kelurahan Pakintelan dapat menerapakan segala sesuatu yang sesuai dengan apa yang seharusnya diterapkan untuk menjadikan pola hidup lebih sehat dan baik.
 Tidak hanya itu, untuk menjaga pola hidup sehat. Tidak lupa juga untuk tetap memperhatikan tumbuh kembang anak sedini mungkin. Maraknya stunting menjadikan pusat perhatian yang tidak lepas dari kedua orang tua. Apabila orangtua mengalami sakit seperti diatas yaitu hipertensi? Lantas bagaimana untuk merawat anak agar tetap terjaga tumbuh kembang sesuai usianya. Oleh karena itu, penting sekali bagi orangtua untuk tetap menjaga pola makan dan hidup sehat agar tumbuh kembang anak baik dan bagus sesuai dengan usianya.  Lalu, apa yang menjadikan topik terkait hubungan Stunting pada anak?Â
YA! tentunya sudah tidak asing dengan kesehatan gigi pada anak, dimana apabila anak mengalami gigi yang sudah mulai coklat, nyeri, sakit. Maka akan menyebabkan anak terkena karies gigi dan jika anak mengalami karies gigi akan berkurangnya nafsu makan. Sehingga berkurangnya nafsu makan inilah yang menjadi pengaruh terhadap terjadinya stunting, karena mengalami suatu pola makan yang tidak teratur, baik, bagus, dan juga sehat.Â
Oleh karena itu, Â pada Sabtu, 23 Juli 2022 Â Mahasiswa KKN TIM II 2021/2022 membuat suatu program kerja yang menjadikan solusi untuk warga Kelurahan Pakintelan berdasarkan dari permasalahan yang ada, sehingga diangkat sebagai program monodisiplin 1 KKN. Adapun program kerjanya adalah Penyuluhan kesehatan gigi sebagai pencegahan terjadinya Karies Gigi yang berpengaruh terhadap tumbuh dan kembang anak, dimana program tersebut diangkat karena berpengaruh terhadap tumbuh dan kembang anak, dimana program tersebut berhubungan dengan tema SDG's yang akan mendukung kesehatan anak lebih baik untuk mencegah terjadinya stunting. Warga yang memiliki anak sudah seharusnya memperhatikan kesehatan gigi. Â Poster tersebut berisi materi tentang pengertian, penyebab, hubungan antara karies gigi dan stunting, pencegahan terjadinya karies gigi, dan makanan yang harus diperhatikan. Serta tidak lupa untuk mendemontrasikan cara sikat gigi dengan baik dan benar. Â Metode yang digunakan pada program kerja ini dengan diadakannya pertemuan ibu dan anak di satu waktu yang kemudian akan diberikan penyuluhan .Â
Berdasarkan cek gigi kepada anak, didapatkan hasil data bahwa minoritas ibu dari anak-anak belum mengetahui bahwa karies gigi pada anak berpengaruh terhadap stunting. Oleh karena itu, besar harapan dari diadakannya program kerja mahasiswi KKN dan diberikannya poster terkait edukasi terkait seputar karies gigi dan memberikan demontrasi terkait sikat gigi dengan baik dan benar akan menjadikan suatu peringatan tersendiri bagi orangtua kepada anak-anaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H