Surabaya, 6 Mei 2024 -- MBKM BKP Proyek Kemanusiaan Program Studi Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang berkerjasama dengan berbagai mitra yang ada di beberapa wilayah daerah, salah satunya adalah PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga) Kota Surabaya. Mahasiswa MBKM sebagai Fasilitator PUSPAGA yang ditempatkan pada Balai RW yang berada di Kota Surabaya. Fasilitator PUSPAGA bertugas untuk membantu melayani permasalahan keluarga hingga anak yang ada pada wilayah yang sudah ditentukan.
Salah satu Fasilitator PUSPAGA yang bertempat di Balai RW 02 Sumur Welut, menemukan beberapa permasalaham yang dialami oleh anak-anak penduduk setempat, seperti halnya bullying yang marak terjadi pada lingkungan sekolah. Salah satunya  SDN Sumur Welut III/440 Surabaya, meskipun di sekolah tersebut belum terjadi tindak bullying yang mengarah kepada tindak perundungan berat, namun ada baiknya jika semua warga dan anak-anak setempat mengetahui dampak buruk dari bullying sehingga dapat melakukan tindakan preventif atau pencegahan terhadap hal tersebut. Pelaku bullying cenderung menganggap remeh tindakan kekerasan yang dilakukan karena merasa hal tersebut merupakan hal yang biasa terjadi di lingkungannya, sehingga menganggap tindak bullying sebagai candaan, yang tanpa disadari membuat korban bullying sakit hati dan berdampak pada mental sang korban.
Sebagai Mahasiswa MBKM dan selaku fasilitator PUSPAGA di Kelurahan Sumur Welut, hal tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mmberikan edukasi terhadap anak-anak setempat mengenai bullying. Edukasi yang dilakukan, bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai perilaku bullying kepada siswa SDN Sumur Welut III/440 Surabaya. Mahasiswa MBKM memberikan edukasi kepada siswa-siswi kelas 5 SDN Sumur Welut III/440 Surabaya dengan rancangan acara yang telah mendapatkan izin dari kepala sekolah, yaitu Ibu Ratnawati, S. Pd., M.M.
Tiba di hari edukasi berlangsung, saat mahasiswa datang memasuki ruang kelas disambut dengan meriah oleh siswa-siswi SDN Sumur Welut III/440 Surabaya, siswa-siswi pun nampak sangat bersemangat dan antusias. Kemudian ada seorang anak yang tiba-tiba melontarkan pertanyaan kepada salah satu mahasiswa MBKM yang bernama Nella, "Mbak, cyberbullying itu apa?"
Lalu salah satu mahasiswa MBKM yang bernama Nella menjawab "Cyberbullying adalah salah satu tindakan bullying yang biasanya dilakukan pada sosial media, contohnya seperti di Instagram, Twitter, Tik Tok, Whatsapp."
Pada saat edukasi berlangsung suasana tampak meriah dan cukup kondusif. Sesekali guru yang berada didalam kelas menegur siswa yang sedikit membuat gaduh dan ramai. Â Namun secara keseluruhan para siswa tetap fokus dan antusias atas materi yang disampaikan.
Saat edukasi telah selesai, sesekali mahasiswa MBKM bertanya pada siswa secara random dengan cara menunjuk siswa tersebut, "coba jelasin  dampak bullying dengan bahasamu sendiri?". Dan siswa tersebut berhasil menjawab dengn benar dan mendapatkan hadiah.
Mahasiswa MBKM berpesan kepada para siswa untuk tetap hidup rukun antar sesama teman, dan tidak menjadikan teman menjadi seorang musuh ataupun lawan. Hidup damai adalah hidup yang indah. Akhir dari kegiatan yaitu foto bersama-sama dan mahasiswa MBKM memberikan sebuah poster untuk mengingatkan kepada siswa bahwa tindakan bullying adalah tindakan yang tidak baik.
