Saya sebelumnya menulis tentang kesalahpahaman masyarakat sekarang tentang perang salib, referensi mereka  mengenai perang salib biasanya mengambil dari sejarah populer padahal yang populer kita tahu biasanya banyak yang hoax.
Tulisan ini masih mengenai perang salib yang kembali akan meluruskan bahwa perang salib itu bukan perang dendam dan kebencian perang ini tidak lebih dari sekedar kepentingan saja.
Perang salib itu sekarang banyak di gambarkan sebagai perang yang dahsyat, berdarah-darah antara islam dan kristen saling menjelekan dan dijadikan alasan dimasa sekarang untuk mem bully orang yang beda agama.
Wacana-wacana populer perang salib dan wacana yang dalam tulisan ini sangat bertentangan karena perang salib menurut sudut pandang saya adalah perang tanpa "kekerasan" tanpa dendam dan kebencian.
Supaya lebih nyambung lagi silahkan baca tulisan saya mengenai perang salib sebelum ini dan saya masih berposisi sebagai orang yang tidak beragama.
Dalam rangkaian perang salib, perang salib ke tiga itu adalah perang terbesar dan muncul tokoh besar juga yaitu Richard The lion Heart dan Salahuddin al ayubi atau yusuf bin ayub. Banyak orang yang tidak paham bahwa mereka berdua ini berperang bukan atas dasar kebencian melainkan atas dasar kasih sayang.
Richard dan salahuddin itu bersahabat akrab, ketika richard sakit orang pertama yang mengirimkan dokter adalah salahuddin, atau hanya sekedar kirim kirim salam selamat via surat.Â
Pernah ada kasus ketika salahuddin yang di kepung setelah berhasil merebut jerusalem, ada seorang warga nya muslim yang tidak kuat dengan pengepungan dan khawatir jika sampai richard bisa membobol masuk jerusalem, maka dia diam - diam keluar kemudian menghadap richard dan dia berkata bahwa dia punya info penting untuk bisa mengalahkan muslim, jadi dia berkhianat karena takut di bunuh jika pasukan kristen sampai merebut kembali jerussalem.
"Bos ane tahu celah supaya bos sama pasukan bisa masuk membobol ke jerusalem dengan mudah tapi sebagai gantinya nyawa ane di ampuni ya bos"
Saat menghadap richard belum sampai informasi kelemahan salahuddin keluar dari mulut nya, richard memenggal kepala orang itu kemudian kepalanya di kirim kan kepada salahuddin dengan sepucuk surat di dalam nya.
"Tidak boleh ada seorang pun yang mengganggu "permainan" kecil kita"
Richard The Lion Heart