Kenapa komunisme tidak boleh di tolak secara keseluruhan, menurut saya sampai detik ini dalam kita hidup bernegara, kita memasukan unsur - unsur komunisme, jangan sampai kita terbiasa munafik dengan keadaan ini. Kita lihat dalam pancasila.
Sila pertama terkait dengan ketuhanan
Sila kedua terkait kemanusiaan
Sila ketiga terkait nasionalisme
Sila keempat wujud dari demokrasi
Sila kelima bentuk dari sosialisme dan bisa saja di sebut komunisme.
Panitia sembilan selaku penyusun pancasila ini terdiri dari berbagai macam ideologi di setiap kepala nya, ini bentuk kesatuan dari gagasan di masa lampau yang salah satunya adalah sosialis dan komunis. Jika masih menolak akan hal ini silahkan lihat pasal 33 ayat 2. Bahkan anak SD tahu akan hal ini. Dipasal itu menerangkan bahwa "aset - aset negara yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus di kelola oleh negara", dan ini adalah gagasan komunisme/sosialisme. Lain hal nya dengan kapitalisme yang menyerahkan aset - aset negara itu harus di serahkan kepada swasta di maksudkan untuk membuat persaingan (invisible hand).
Dan faktanya gagasan komunis dan pasal diatas juga di anjurkan dalam islam. Dalam hadits riwayat abu daud "berserikat untuk kaum muslimin dalam 3 perkara yaitu padang rumput, air dan api". Prinsip syariat islam ini menegaskan bahwa 3 perkara ini tidak boleh ada "Harganya". Dalam islam hal - hal besar itu harus dikelola bersama. Dan memperjelas bahwa pasa 33 ayat 2 ini di dukung oleh dua pemikiran yaitu gagasan komunis dan gagasan islam.
Kenapa Isu agama dan komunis tidak pernah selesai padahal banyak persamaan misalkan antara islam dan komunis yang sama - sama anti perbudakan. Komunisme sangat dekat dengan kaum buruh sama hal nya dengan islam "berikan upahnya kepada mereka sebelum keringat nya mengering" ibnu majah. Kemudian distribusi kekayaan, dalam islam menjadi sangat kaya itu sah saja, tapi harus di barengi dengan kewajiban si kaya terhadap fakir miskin di sekitarnya yang mana gagasan ini sama dengan komunisme. Begitupun di kristen di kisahkan sekelompok orang yang membagi makanan diberikan sama rata bukan kah tidak sangat komunis sekali.
Sekali lagi tidak bisa menyamakan antara komunis dan atheist, jika memang mau mengukur atheistme dan ideologi suatu negara, itu harus kritis. Di china di rusia banyak yang atheist karena komunisme, tapi di negara liberal pun lebih banyak melahirkan atheistme. Di negara eropa bahkan sampai 70% mereka jadi atheist bukan karena komunisme, melainkan karena kapitalisme. Begitu pula di negara - negara arab disana diketahui bahwa 5 - 15 % dari penduduk nya itu atheist yang mana negara tersebut menggunakan syariat islam (katanya). Mungkin isu agama dan komunis menjadi sangat terkenal saat mendengar perkataan lenin.
Sekali lagi ini tidak lebih dari sekedar ekspresi dari setiap individu, termasuk yang di alami salah satu penggagas komunisme yaitu karl marx. Dia sering di tuduh dengan pernyataan agama adalah candu bagi masyarakat, Yang sebenarnya salah menerjemah kan saja. Sebetul nya pernyataan nya adalah agama sebagai opium. Memang pada saat itu dia sedang mengkritik agama dia mengatakan bahwa manusia ini bukan di ciptakan agama, tapi sebalik nya. Tapi ini bukan kritik sebagai atheist, dia berkata seperti itu karena sebuab keniscayaan kehadiran agama sangat lah penting karena di dunia modern jiwa - jiwa itu kering, rusak sehingga agama menjadi "opium" bagi masyarakat. Menenangkan jiwa yang resah karena revolusi industri, karena revolusi ilmu pengetahuan, karena revolusi komunikasi. Kerusakan kemanusiaan kerusakan jiwa ini menurut karl bisa di redakan dengan hadirnya agama. Ini di jelaskan juga dalam bukunya kritik terhadap hegel.
Jika masih kesulitan beda candu dan opium maka perbanyak lah membaca.
Disini saya tidak dalam rangka mendukung komunis, tetapi saya menolak akan pemikiran yang secara mutlak menganggap komunis itu salah. Komunis, fasis, liberal dan lain sebagai nya hanya lah produk budaya pemikiran manusia yang pasti ada salah dan benarnya. Sudah menjadi tabiat manusia. Karl max sendiri yang katanya komunis banget pernah menjadi konsultan ekonomi amerika.
#pajakprogresive #subsidi #semuaitukomunis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H