Â
(Purbalingga, 4 Juli 2020) Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi global. Banyak, bahkan mungkin seluruh aspek kehidupan terkena dampak pandemi. Tatanan kehidupan masyarakat mulai berubah.
Banyak kebijakan diterapkan untuk mencegah penularan, mulai dari social distancing hingga pembatasan sosial berskala besar di beberapa wilayah. Meski berbagai kebijakan telah diterapkan, namun masyarakat masih mengalami banyak tantangan di lapangan.
Di tengah pandemi, pengabdian bukanlah hal yang mustahil dilakukan. Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) melalui program KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 telah membuktikan bahwa pengabdian tetap dapat dilakukan dalam situasi sulit sekalipun.
Kegiatan KKN yang dilakukan tidak seperti KKN pada umumnya, kegiatan ini dilaksanakan secara individu. UNS menerjunkan mahasiswanya untuk mengabdi dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan di daerah domisili masing-masing. Salah satunya bertempat di desa Banjarsari Rt 03 Rw 05, kecamatan Bobotsari, kabupaten Purbalingga.
Neli Nurhayati adalah salah satu mahasiswa UNS jurusan Matematika yang melakukan kegiatan KKN di desa Banjarsari. Didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Dr. Yuyun Estriyanto, S.T., M.T., kegiatan ini berlangsung mulai dari 15 Mei hingga 30 Juni 2020, selama kurang lebih 45 hari dengan mengusung tema "Pendidikan Selama Covid-19".
Bentuk kegiatan yang dilakukan didominasi dengan kegiatan daring, mulai dari pembentukan WhatsApp Group warga RT 03 untuk koordinasi dan sosialisasi pencegahan serta penanganan Covid-19, membuat web seminar, hingga pendampingan belajar dilakukan secara online.
Namun, kegiatan offline tetap dilakukan oleh Neli untuk mengedukasi warga RT 03/05 dalam rangka mencegah penularan Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tentunya.
Secara rinci, berikut program yang dijalankan Neli dalam kegiatan KKN, diantaranya
- diskusi dan sosialisasi tekait bahaya dan cara pencegahan Covid-19 melalui WhatsApp Group warga RT 03/05,
- edukasi PHBS, cara cuci tangan menggunakan sabun, dan pembagian ember cuci tangan kepada warga RT 03/05,
- pembuatan dan pemasangan banner pencegahan Covid-19 di tempat strategis,
- menyebarkan pamphlet bahaya dan pencegahan penanganan Covid-19 melalui media sosial,
- sosialisasi pemanfaatan lahan dan barang tak terpakai sebagai media tanam, pembagian serta edukasi penanaman bibit tanaman kepada warga RT 03/05,
- pendampingan belajar secara online bersama tim MATAMATIKA, dan pendampingan belajar secara offline untuk siswa SD-SMA,
- pembuatan e-book soal dan pembahasan materi matematika SD-SMA dan materi SBMPTN untuk disebarluaskan secara gratis, dan
- mengadakan webinar MATAMATIKA terkait peran matematika di era Covid-19 melalui google meet dan live youtube, terlaksana tanggal 20 Juni 2020 dengan jumlah peserta lebih dari 1000 orang.
Seluruh kegiatan yang dilakukan mendapat dukungan dan antusias dari warga sekitar. Berbagai kegiatan yang telah dilakukan ternyata mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga untuk mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19.
Hal ini terlihat dari perubahan perilaku warga yang mulai rutin melakukan olahraga di pagi hari, menerapkan gerakan cuci tangan setelah melakukan sesuatu, memakai masker ketika bepergian, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta gemar menanam.