Mohon tunggu...
Neli Agustin
Neli Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Buang lah rasa malasmu,jika ingin mengejar impianmu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Puisi Tere Liye Berjudul Dikatakan atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta

22 Mei 2023   08:48 Diperbarui: 24 Mei 2023   10:23 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di dalam kumpulan puisi ini, Saya menemukan salah satu puisi yang berjudul "Benci" yang mengartikan bahwa seseorang mempunya perasaan yang sangat marah dan menimbulkan rasa dendam sehingga menghasilakan rasa kebencian.
 
Puisi tersbut berbunyi.
                                                              Benci
Aku membencimu seperti aku membenci bayanganku
seperti bunga membenci duri-durinya
seperti kangguru membenci kantong di dalam perutnya
seperti ngarai membenci buih dan percik airnya
seperti laptop membenci keyboard-nya
seperti handphone membenci simcard...
dan sejuta seperti-seperti yang lain.
Aku membencimu seperti aku membenci bayanganku.

Puisi ini  berceritakan tentang kebencian seseorang yang sangatlah dalam dimana hatinya mempunyai rasa benci. dan menggambarkan seseorang yang dulunya saling mempunyai rasa cinta , namun ada rasa kebenciaan yang sangatlah dalam. mungkin karena adanya suatu kejadian yang membuat sakit hati.

Di dalam kehidupan kadangkala ada kebencian yang di timbulkan dari dasar cinta, persahabatan, dan keluarga,atau bisa jadi lingkungan di sekitar kita. bahkan banyak orang yang mengartikan cinta sebagai kebencian yang di timbulkan oleh dua orang yang saling cinta dan berakhir ke bencian.sebenarnya kebencian merupakan hal yang biasa atau normal dalam manusia,namun hal tersebut menimbulkan hal negatif yang dapat menimbulkan permusuhan seseorang.

pada bait pertama yang berbunyikan "Aku membencimu seperti aku membenci bayanganku" menggambarkan perasaan yang sangatlah dalam ketidak sukaan terhadapmu, seseorang yang mempunyai rasa benci meskipun kamu bersikap baik,namun jika di hatinya masih mempunyai rasa benci maka selamanya kamu masih  di anggap orang yang paling jahat yang pernah ia temui.

dan pada bait kedua yang berbunyikan "seperti bunga yang membenci durinya" mengartikan bahwa ada kalahnya kita mempunyai rasa benci terhadap seseorang yang di timbulkan dari perasaan atau sikap yang membuat kita merasa sakit hati sehingga menimbulkan rasa kebencian.

lalu pada bait ke tiga yang berbunyikan "seperti kangguru yang membenci kantong di dalam perutnya" dapat kita artikan bahwa  benci sendiri tidak boleh di lakukan terus menerus karena dapat mengandung hal negatif yang mengakibatkan perasaan dendam,jika seseorang sudah merasakan perasaan dendam maka mata,pikiran bahkan hatinya akan tertutup ,sehingga mengakibatkan hal hal yang negatif yang tidak kita inginkan. 

banyak di luaran sana karenamempunyai rasa benci menimbulkan perdebatan permusuhan bahkan pembunuhan. 99% di dunia ini pembunuhan terjadi karena dasar kebencian. banyak di luar  sana pasangan suami istri bahkan yang masih pacaran meninggal karena adanya kebencian yang ada didalam hubungannya. yang di timbulkan dari faktor perselingkuhan,ekonomi bahkan dari ketidak cocokan atau bisa kita simpulkan sebagai kekurangan.

lalu pada bait ke empat yang berbunyikan "seperti ngarai membenci buih dan percik airnya"

lalu benci sendiri jika kita terlalu benci terhadap seseorang akan mengakibatkan kita merasa orang paling benar dan semua hal yang seseorang itu lakukan akan salah.

dan bait kelima tentang "seperti laptop membenci keyboard-nya" kebenciaan akan membuat hidup kita tidak tenang karena hati kita terdapat perasaan negatif yang seharusnya hati di isi dengan hal positif tidak dengan hal negatif.
pada bait keenam yaitu "seperti ular membenci bisa"  yang mengartikan janganlah kamu membenci seseorang berlebihan karena dari kebencian kita belajar arti kesabaran.

dan pada bait ketujuh berbunyikan  sepert6i ini "seperti handphone membenci simcard'
saya pernah mendengrkan pencermahaan yang berbunyikan jika ada seseorang yang membenci, yang harus kita lakukan hanyalah mendoakan kebaikan terhadap orang tersebut.dan adakalahnya orang yang membenci kita akan kembali berubah menjadi baik dan menyayangi kita kembali.
dan pada bait kedelapan atau bait terakhir berbunyikan "dan sejuta seperti-seperti yang lain" mengartikan bahwasanya semua sama, orang yang mempunyai rasa benci akan menyalahkan semua yang kita lakukan atau kita jalankan.
jadi kesimpulan puisi tersebut adalah janganlah kita membenci seseorang terlalu lama,namun maafkanlah setiap perbuatan yang dia lakukan. sesakit apapun jadilah orang pemaaf jangan jadi orang pendendam bahkan pembenci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun