Mohon tunggu...
NELA MALIYA NUR
NELA MALIYA NUR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PUBLIC HEALTH UNAIR

Mahasiswa Baru UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Kesehatan Masyarakat

19 Juni 2024   22:46 Diperbarui: 19 Juni 2024   23:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia tentunya memiiliki sejarahnya sendiri dan mulai terlihat di Indonesia pada masa penjajahan Belanda, namun jika di mata dunia, Kesehatan Masyarakat sudah dimulai dari awal zaman Yunani kuno, Mesir kuno, dan juga Romawi kuno. Di Indonesia sendiri tidak hanya muncul atau terlihat sekejap saja, bahkan Kesehatan Masyarakat di Indonesia mengalami perkembangan di dalam dua periode, yaitu periode sebelum kemerdekaan dan juga periode setelah kemerdekaan. 

Yang pertama yaitu periode sebelum kemerdekaan, ya benar yang pastinya periode dimana Indonesia masih mengalami penjajahan Belanda, saat itu ketika ada wabah yang menyebar di daerah Indonesia yakni wabah kolera dan cacar. Indonesia saat itu sangat dirugikan, mengapa? Karena sudah pasti wabah tersebut merugikan juga menakutkan bagi warga Indonesia, namun Belanda mengadakan Upaya-upaya Kesehatan masyaratak untuk menekan penyebaran wabah cacar dan kolera tersebut yang mejadi ketakutan tersendiri bagi warga Indonesia. Tidak hanya itu, di bawah pemerintahan Gubernur Dandels tepatnya pada tahun 1807 Dandels juga mengadakan pelatihan praktik bagi dukun bayi yang utamanya praktik persalinan yang berguna untuk menurunkan angka kematian bayi pada masa itu yang tenaga medis atau dokter sangat langka bahkan tidak ada.Pada pertengahan abad ke-19, Indonesia mulai mendirikan sekolah-sekolah kedokteran yang dimana memiliki andil atau peran besar dalam menghasilkan tenaga medis yang mengembangkan Kesehatan Masyarakat itu sendiri. Sekolah kedokteran tersebut dibuka di berbagai kota di Indonesia yaitu seperti Medan, Bandung, Semarang, Makassar, Yogyakarta, Surabaya dan di kota-kota tersebut tidak hanya berdiri sekolah kedokteran, namun juga beridiri laboratorium yang meiliki peranan penting untuk menunjang atau memberantas penyakit seperti cacar, malaria, lepra, bahkan dapat digunakan untuk bidang Kesehatan lainnya seperti gizi dan juga sanitasi. Terdapat pelopor Kesehatan Masyarakat di Indonesia yaitu John Lee Hydrich dimana dia adalah seorang penasihat ahli dari Lembaga Rockfeller New York. John Lee melakukan penelitian ketika pes masuk di Indonesia pada tahun 1922 yang menimbulkan banyak korban jiwa, menurutnya penyebab tingginya angka kematian disebabkan oleh buruknya kondisi sanitasi lingkungan karna kebiasaan warga Indonesia yang buruk atau kurang sehat. 

Periode kedua, yaitu periode setelah kemerdekaan, dimana pada tahun 1951 terjadi tonggak penting perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Dr. Y Leimena dan dr. Patah memperkenalkan Bandung plan yaitu cara pemulihatn sakit dan Upaya pencegahan penyakit kepada Masyarakat dan Lembaga Kesehatan. Lalu dibentuklah berbagai macam proyek, seperti contoh proyek Bekasi di Lemah Abang dengan pelayanan, pelatihan, serta pengelolaan program Kesehatan Masyarakat pedesaan di Indonesia. Para ahli Kesehatan seluruh Indonesia sempat mengadakan seminar pertama STOVIA yang tentunya membahas program Kesehatan Masyarakat terpadu juga penggagasan konsep program Kesehatan Masyarakat di seluruh Indonesia. Pada tahun 1968, dalam rapat kerja Kesehatan nasional dengan konsepnya meresmikan Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa dikenal sebagai Puskesmas. 

Indonesia pada awal sebelum kemerdekaan memang menerima banyak bantuan maupun banyak Pelajaran dari Belanda yang dimana memang saat itu sedang menjajah negara kita tercinta yaitu Indonesia namun jika dilihat sisi positif atau sisi baiknya, Belanda sangat banyak membantu dengan meringankan wabah cacar dan wabah kolera, tidak hanya itu, Dandels juga membuka praktik bagi para dukun bayi untuk menurunkan angka kematian bayi di Indonesia. Indonesia terus bangkit hingga pada saat setelah kemerdekaan mampu menggagas maupun menciptakan program Kesehatan Masyarakat yang sampai saat kini kita mengenalnya dengan Puskesmas.

Nela Maliya Nur Andika / 191231170/ PDB 79

Referensi

REDAKSI. 2021. Sejarah Singkat Kesehatan Masyarakat di Indonesia. https://rumahcemara.or.id/book/sejarah-singkat-kesehatan-masyarakat-di-indonesia/ 

Widya Lestari Ningsih. 2022. Sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia. https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/13/180000079/sejarah-kesehatan-masyarakat-di-indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun