Mohon tunggu...
Neli Amelia
Neli Amelia Mohon Tunggu... Administrasi - Berkelana di mimpi-mimpi

Samarinda

Selanjutnya

Tutup

Kurma

3 Cara Menanggapi Kejahatan Perbankan

8 Mei 2019   23:33 Diperbarui: 9 Mei 2019   00:24 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Modus kejahatan di dunia perbankan selalu terjadi dimana-mana, mereka semakin berkembang dalam melancarkan aksinya untuk menipu para nasabah. Apalagi modus yang paling sering ditemui di lapangan adalah model skimming atau pencurian data nasabah. Maka itu, jangan sampai anda lengah dan terpengaruh tipu daya penjahat ini.  Apalagi, bulan ramadan menjadi bulan dengan arus kas yang sangat deras, maka hal itu sangat diincar para penjahat. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk tindakan preventif, bisa dengan cara dibawah ini:

1. Selalu waspada saat mengambil uang di ATM 

Carilah atau jangan pernah sendiri untuk mengambil uang di ATM, ajaklah teman atau kalau bisa juga jangan terlalu pagi atau tengah malam untuk mengambil uang karena sangat berbahaya. Lalu, perhatikan mesin ATM, bila terlihat mencurigakan karena terdapat sesuatu yang mengganjal mesin, segera laporkan satpam. 

2. Abaikan sms atau telepon  undian berhadiah 

Pasti anda sering sekali mendapat sms seperti ini yang memberitahu anda bahwa menang undian xxx, yang lebih parah lagi sampai menelpon dan memaksa untuk membayar biaya administrasi, kalau perlu blokir nomor tersebut!. 

3. Selalu cek dan ricek 

Bila bertemu dengan orang yang menawarkan sebuah pinjaman atau produk perbankan, usahakan untuk mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun