Bagi yang sering lalu-lalang di Youtube, pasti kenal dengan sosok satu ini. Gita Savitri Devi, youtuber asal Indonesia yang pada tahun 2017 menyelesaikan S1-nya dengan mengambil jurusan Kimia Murni di Freie Universitt Berlin, Jerman dan berencana untuk melanjutkan studi S2 dengan jurusan yang sama. Selain kuliah, gita melakukan hal lain seperti aktif dalam membuat konten video yang kreatif dan informatif di platform youtube, Â menulis artikel, endorsement di instagram, menjadi host di acara travelling di Indonesia, menulis buku yang telah terbit berjudul "Rentang Kisah" dan project-project lainnya. Gita terkenal dengan opini-opininya yang berkualitas, jarang sekali melihat komentar negatif di akun sosial miliknya. Bagi Gita, sebagai generasi muda sudah waktunya kita untuk melakukan hal-hal positif dan menyebarluaskannya lewat media sosial.Â
Vlog dengan nama "Gita Savitri Devi" menjadi favoritku karena berisi video-video seputar aktivitas sehari-hari ketika menjadi mahasiswa di Berlin, jalan-jalan ke luar negeri hingga pendapat atau opini gita tentang isu-isu yang terjadi kala itu. Dalam videonya, dengan gaya bahasa yang santai dan terkadang mewakili apa yang aku pikirkan membuatnya banyak diikuti di media sosial. Gita memberikan efek positif bagiku, karena dengan tekad yang kuat bisa berkuliah di Berlin dan juga menjadi salah satu orang yang produktif dengan segala kesibukan yang dimilikinya. Opini gita di youtube juga netral dan masuk akal sehingga lebih mudah dipahami oleh segala kalangan.Â
Gita juga menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam
YouTube Creators for Change, yang didalamnya terdapat orang-orang yang terpilih dari program youtube untuk memerangi
hate speech,
xenophobia,
extremism, dan isu-isu sosial lainnya. Di seluruh dunia, hanya ada 27 Creators, loh yang terpilih dan Gita salah satu di antaranya. Ia menjadi perwakilan Indonesia dan ditugaskan untuk membuat konten yang mengangkat masalah isu-isu tersebut.
Konten video  gita lebih menekankan kepada kesehariannya selama berkuliah di Jerman yang harapannya dapat memotivasi orang lain untuk tetap giat belajar dan pantang menyerah.  Selain itu, gita juga mempunyai suara yang merdu loh dan sudah dirilis yang berjudul "Seandainya" duet bersama Paul. Sejak dulu gita sering cover lagu kok, coba cek aja deh  youtube channelnya hehe.Â
Hal lain yang aku suka dari gita adalah keseriusannya dalam memerangi
sexual harassment yang kerap dialami perempuan, dalam konteks secara langsung atau verbal. Sebagai perempuan, sudah saatnya untuk lebih berani dalam bersuara dan mandiri, agar tidak diremehkan dan mempunyai kedudukan yang sama dimanapun ia berada. Menurutku, Gita sudah mewakili apa yang dirasakan kita yang kurang berani buat ngomong atau mencurahkan segala resah di pikiran ini. Semangat terus buat semuanya!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Kurma Selengkapnya