Mohon tunggu...
Nela Hanum
Nela Hanum Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Adventure | Tips | Reading

Selanjutnya

Tutup

Trip

Desa Wisata Kasongan, Sejarah Pusatnya Kerajinan Gerabah di Jogja

9 Juli 2024   17:10 Diperbarui: 9 Juli 2024   17:23 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Wisata Gerabah Kasongan Bantul/google maps/Property Jogja)

Yogyakarta punya sebutan-sebutan istimewa yang belum tentu dimiliki daerah lain. Seperti sebagai kota pelajar, kota gudeg, dan lainnya. Yogyakarta juga menjadi daerah istimewa yang punya banyak destinasi wisata favorit, dibuktikan dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Salah satu daya tarik dan keunikan yang ada di Jogja adalah sederet desa wisata jogja yang punya pesona dan ciri khas masing-masing.

Seperti Desa Wisata Kasongan, sebuah desa yang menjadi sentra kerajinan gerabah yang terkenal sampai pasar Internasional. Nggak deh heran, kalau Desa Kasongan ini juga menjadi desa wisata ikonnya Kabupaten Bantul. Penasaran sama sejarah dari desa wisata jogja satu ini? Yuk, kita simak bersama penjelasan berikut sampai akhir!

Sejarah Singkat Desa Wisata Kasongan

Ceritanya, di sebuah desa di bagian selatan Yogyakarta, ada seekor kuda milik seorang Reserse Beanda yang mati di atas sawah milik seorang warga. Pada masa penjajahan Belanda, kejadian ini membuat pemilik sawah itu ketakutan akan hukuman yang mungkin akan dia dapatkan. Karena takut, akhirnya dia merelakan hak atas tanahnya, dan aksinya itu diikuti warga lain yang khawatir akan bernasib sama.

Setelah melepaskan hak milik tanah, tanah sawah kosong ini kemudian diambil alih oleh warga desa lain. Para penduduk asli yang nggakpunya tanah pertanian tadi akhirnya mencari alternatif lain buat bertahan hidup. Mereka mulai mengolah tanah liat yang ada di sekitar rumah mereka. Menariknya, tanah liat ini nggak pecak saat dibentuk, dan mereka mencoba membuat peralatan dapur dan mainan dari bahan tanah liat itu.

Karena ketahanan dan keunikannya, seiring waktu kerajinan dari tanah liat ini mulai berkembang. Nggak cuma peralatan dapur, tapi sekarang kerajinan gerabah dari Kasongan juga sangat variatif sesuai dengan kebutuhan pasar. Membuat sebuah peluang besar yang berhasil dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Nggak hanya tanah liat aja nih, para warga setempat juga mulai menggunakan bahan lain seperti rotan, bambu, batok kelapa, dan kayu untuk membuat barang-barang hiasan yang punya nilai tinggi. Keahlinan para pengrajin gerabah ini terus diwariskan dari generasi ke generasi, membuat Desa Kasongan menjadi desa wisata gerabah ikonik yang ada di Kabupaten Bantul.

Nah, itu dia, sekilas tentang sejarah singkatnya Desa Wisata Kasongan. Menarik kan? Jadi, kalau lagi liburan di Jogja, jangan hanya mengunjungi wisata populer dan yang lagi hits aja ya, kamu bisa mampir ke Desa Wisata Kasongan ini buat melihat langsung kerajinan-kerajinan unik yang tentunya juga bisa dijadiin oleh-oleh khas Jogja! Buat kamu yang pengin dapetin informasi lain seputar desa wisata Jogja atau wisata-wisata menarik lainnya, bisa dengan mengunjungi Podjok Jogja ya. Sampai jumpa!

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun