Siapa nih di antara kamu yang udah pernah jalan-jalan ke Malioboro? Pasti udah banyak yang pernah ya, apalagi Malioboro tuh udah kayak jantungnya Jogja, yang nggak pernah sepi dari keramaian. Tapi, tau nggak sih, di balik kesibukannya itu, Malioboro ternyata juga punya kisah sejarah yang menarik banget, lho! Nah, kali ini kita bareng-bareng menelusuri sejarah malioboro yuk. Simak artikelnya sampai akhir ya!
Sejarah Malioboro
Kalau ngomongin Kota Jogja, pasti nggak jauh-jauh dari pembahasan Malioboro. Buat yang belum tau nih, Malioboro tuh nama salah satu jalan pusat yang ada di Jogja. Malioboro sering banget dijadiin tempat wisata jogja instagramable sama orang lokal maupun dari berbagai daerah.
Ada yang berpendapat kalau nama Malioboro berasal dari Bahasa sansekerta malyabhara yang punya arti yakni karangan bunga. Tapi ada juga beberapa ahli yang berpendapat kalau asal nama Malioboro berasal dari nama seorang colonial Inggris yang nama aslinya Marlborough yang perah sempat tinggal di Jogja pas tahun 1811-1816 M.
Pas jaman Belanda, Malioboro jadi pusat kegiatan penting di Yogyakarta. Mereka bangun banyak gedung keren kayak Benteng Vredeburg, Dutch Club, dan lain-lain. Trus, Malioboro juga punya peran besar dalam sejarah kemerdekaan kita.
Ada pertempuran sengit antara pejuang kita sama pasukan Belanda, yang kita kenal dengan Serangan Umum 1 Maret 1949. Sampe sekarang, Malioboro terus berkembang tapi masih menjaga gaya klasiknya. Pemerintah Yogya juga udah mulai merapiin Malioboro, contohnya dengan bersihin parkir mobil dan bikin Malioboro jadi lebih ramah buat pejalan kaki.
Kuliner Dekat Malioboro
Kalau ke Malioboro kamu nggak perlu khawatir soal makan deh pokoknya! Di sini ada banyak banget kuliner yang bisa kamu coba, mulai dari yang tradisional sampai modern. Sambil menelusuri sejarah Malioboro kamu bisa menyantap kuliner yang sedap-sedap lho! Aku ada beberapa rekomendasi kuliner dekat Malioboro nih:
1. Malio Gelato
Kedai es krim gelato ini ada di Jalan Malioboro No.129A, Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta. Malio Gelato punya varian menu yang beragam, mulai dari mint strawberry, choco vanilla, banana gelato, mango keprok, dan yang lainnya. Tenang aja, gelato ini harganya terjangkau kok, mulai dari Rp 30.000 an per porsinya.
2. Gudeg Wijilan
Di sepanjang Jalan Wijilan kamu akan menemukan sentra gudeg yang terkenal di Jogja, yakni Gudeg Wijilan. Kamu akan menemukan berderet-deret warung makan gudeg dengan brand yang beda-beda. Jadi, kalau kamu pengin makan gudeg di dekat Malioboro, nggak perlu bingung, tinggal pilih aja!
3. Lumpia Samijaya
Salah satu camilan yang mengenangkan dan lezat, Lumpia Samijaya. Kuliner legendaris di Jogja ini punya ukuran yang besar, dan isiannya juga banyak lho, ada isian ayam, telur puyuh, dan sayuran. Untuk harganya juga murah banget, mulai Rp 6.000 an aja, kamu udah dapet lumpia lezat plus dengan cocolan bawang putihnya yang khas.
4. Gado-Gado Bu Hadi
Lokasi Gado-gado Bu Hadi ini nggak jauh dari Pasar Beringharjo. Uniknya, gado-gado Bu Hadi ini nggak pake santan seperti gado-gado biasanya, kuah kacangnya juga sedap banget karena kacangnya dihalusin sampai bener-bener lembut. Dan kamu bisa request juga nih mau pake nasi atau kupat.