Mohon tunggu...
Nela IkhtirozaLaeliyah
Nela IkhtirozaLaeliyah Mohon Tunggu... Lainnya - Peserta KKN Reguler DR 75

Ekonomi Islam 17 Uin Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Berikan Pelatihan Membuat Buket Snack kepada Santri TPQ Desa Karangmangu

18 November 2020   06:00 Diperbarui: 18 November 2020   06:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyumas, Jawa Tengah. Santri TPQ desa Karangmangu kecamatan Purwojati mendapatkan pelatihan membuat buket snack dari mahasiswa peserta KKN Reguler DR 75 UIN Walisongo, Senin (16/11/2020). 

Bertempat di Posko peserta KKN, ada sekitar 10 santri yang mengikuti pelatihan ini. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada senin, 16 November 2020 dan dimulai pukul 09.00 - selesai. Peserta terdiri dari santri-santri TPQ di desa Karangmangu yang masih berstatus pelajar. 

Pelatihan pembuatan buket snack diawali dengan sosialisasi pentingnya meningkatkan kreativitas khususnya pada remaja. Kemudian dilanjut dengan pengenalan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat buket snack. 

Seluruh alat dan bahan telah disediakan oleh mahasiswa peserta KKN sehingga santri hanya diminta untuk berpartisipasi dalam pelatihan ini. Kemudian dilanjut praktek pembuatan dan diakhiri dengan pemberian sedikit materi tentang kewirausahaan.

Menurut Nela Ikhtiroza, salah satu mahasiswa peserta KKN UIN Walisongo diadakannya pelatihan membuat buket snack bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan meningkatkan ide ide kreatif pada santri. 

Buket snack sedang menjadi tren di tahun 2020. Hal tersebut juga bisa dijadikan peluang bisnis bagi mereka dengan alat dan bahan yang dibutuhkan mudah dicari dan harganya pun terjangkau.

"Karna buket bunga mahal, cari ide lain yaitu buat buket dari jajanan aja yang murah. Buket snack  gampang dibuat, tinggal siapin alat dan bahan terus rangkai sesuai selera. Buket snack juga bisa jadi ide bisnis lagi, pokoknya keuntungannya banyak deh", tutur Nela. 

Alin, santri TPQ Al Hikmah  merupakan salah satu  peserta pelatihan mengatakan "saya senang bisa ikut pelatihan bersama kakak mahasiwa. Saya dapat ilmu baru, sebelumnya saya belum tau ada buket selain buket bunga. Sekarang saya bisa membuat buket sendiri yang lebih mudah yaitu buket snack".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun