Nama : Nekiles YigibalomÂ
Nim   : 172310101220
kelompok : 48Â
dpl   : Tree Setiawan Pamungkas, SAP., MPA
1. PermasalahanÂ
Kuliah kerja Nyata KKN Unej Back To Village 3 adalah salah satu mata kuliah dengan tujuan utama untuk memberikan pengalaman pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, oleh karena itu, saya mahasiswa KKN bernama nekiles yigibalom dengan tematik. program kemanusiaan stunting AKI/AKB. spesifikasi topic pada minggu ke tiga yang saya lakukan  terhadap keluarga mitra  adalah (Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) mengapa saya memili topic tersebut karena sebagian masyarakat tidak semuanya paham tentang pentingnya program 1000 hari HPK?, Bahkan tidak tahu prosedur pelayanan kerja program 1000  HPK? bagaimana masyarakat ikut berpartisipasi?
Sehingga melalui KKN back to village 3 ini, menjadi transformasikan guna sampaikan informasi yang baik dan benar tentang  pencegahan stunting agar masyarakat aktif mengikuti program 1000 hari kehidupan,
dimulai saat di dalam kandungan sampai 2 tahun pertama setelah kelahiran, namun ada beberapa masalah yang tidak bisa dapat di ketahui tentang informasi 1000 HPK? Apa itu sih HPK?, bagi masyarakat awam tidak sepenuhnya paham, oleh karena itu melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata KKN Back To Village pada minggu ketiga ini menjadi infomen bagi masyarakat lebih khususnya keluarga mitra di jalan kencana RT 2/RW 37 Desa sumbersari, kecamatan sumbersari kabupaten jember propinsi Jawa Timur,
Selama pelaksanaan KKN pada minggu ketiga ini beberapa kendala yang saya alami adalah keluarga mitra banyak  beraktivitas kerja di kantor dan perusahaan, anak-anaknya juga kuliah sehingga pelaksanaan KKN dilakukan pada sore hari jam 14 :00 Sampai selesai, tidak hanya waktu pelaksanaan kkn yang terkendala tetapi berbagai macam kendala yakni keterbatasan bahasa karena mayoritas desa sumbersari orang mandura dan jawa apalagi saya mahasiswa papua dengan berbagai kekurangan dan juga perbedaan budaya,kultur, bahasa, sehingga apa yang saya sampaikan materi kadang menanyakan kembali  dari mitra, kurang terserap ke masyarakat tetapi ya puji Tuhan  89% masyarakat paham serta aktif menanya  ini menunjukkan bahwa mitra tersebut paham Â
2. Sumber Daya