Mengejutkan apa yang diliput Reportase Investigasi tentang modus penipuan yang dilakukan "onlineshop penipu". Melalui liputan yang saya lihat kemarin sore, ternyata "onlineshop Penipu" punya trik jitu untuk mengelabuhi korban-korbannya. Bahkan melalui pengakuan si owner onlineshop tipu yang disamarkan (entah benar entah tidak itu narasumber) menyatakan bahwa mereka bekerja secara berkomplotan, dan yang lebih mengejutkan saya, ternyata sesama penipu onlineshop ini, saling mengenal karena mereka memang punya komunitas sendiri. ckckckckkk
Lagi, dari pernyataan narasumber yang disamarkan ini, mengatakan hanya sekitar 30 % saja onlineshop yang bisa dikatakan jujur dalam bertransaksi, sedangkan 70 % lainnya semisi dan sevisi dengan dia dan komplotannya (Penipu). Saya sich tidak serta merta meyakini hanya 30 % onlineshop yang ada jujur dalam bertransaksi, saya yakin masih banyak penduduk Indonesia yang berkecimpung dalam usaha ini, memiliki keimanan.
Berdasarkan pengakuannya, memang menggiurkan melakukan praktik ini. Keuntungan jutaan rupiah bisa diraup dalam waktu seminggu saja. Jika sudah ketahuan, dia tinggal menutup onlineshop di mediasosialnya, dan membuka akun baru dengan nama yang berbeda lagi (Niat banget yahh).
Kebanyakan target mereka adalah remaja-remaja atau ibu-ibu sosialita yang keranjingan barang-barang branded. Dengan iming-iming harga yang jauh lebih murah dari pasaran, memang trik yang jitu untuk mengumpan korban. Lebih lagi, para "onlineshop penipu ini" bermain cantik. Setiap pembeli yang baru melakukan order yang kali pertama, akan diberikan barang yang memang persisi seperti di Iklan akunnya, namun kalau sudah yang ketiga kalinya, baru lah si narasumber ini melakukan aksi tipunya. Barang yang dikirim adalah barang KW bukan Original yang tentunya berbeda sekali harganya. Bahkan yang lebih sadis, si narasumber hanya mengirimkan box kosong tanpa isi. ckckkckkckk
Melalui reportase investigasi ini, host memberikan tips dan trik bagi pembeli online untuk tidak gampang tertipu dalam berbelanja online.
- Lakukan penyelidikan, apakah barang-barang onlineshop yang akan dibeli, ada banyak yang sama di onlineshop lainnya. Bandingkan harganya.
- Jangan mudah tergiur dengan harga murah
- Patut menaruh curiga bagi onlineshop yang menolak untuk melakukan COD.
- Jangan mau dengan gampang bertransaksi jika melakukan pentransferan melalui tangan ketiga (tambahan dari saya)
- Menjadi poin plus bagi onlineshop yang dalam albumnya terdapat album-album pribadi tentang dia si penjual atau keluarganya (meski tidak menjamin juga, namun bisa dijadikan pertimbangan lain. Tambahan dari saya)
- Tidak ada salahnya untuk meminta scan KTP si pemilik online, dan lihat kesamaannya terhadap rekening yang diberikan. Jika menggunakan tangan ketiga, minta pula KTP-nya (jika tertipu, kita punya modal, paling tidak untuk melakukan pemblokiran terhadap rekening tersebut. Tambahan dari saya)