Mohon tunggu...
Ariana Nur Ika Yustinasari
Ariana Nur Ika Yustinasari Mohon Tunggu... -

Sarjana Sastra Indonesia\r\nCorporate Secretary

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Arti Penting Bahasa dalam Setiap Moment

27 April 2014   22:54 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:08 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara mengenai bahasa, secara tidak langsung berbicara mengenai komunikasi. Apakah bahasa berhubungan erat dengan komunikasi? Pastinya bahasa berhubungan erat dengan komunikasi karena bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan manusia lainnya. Bahasa merupakan alat penyalur ide, gagasan, dan maksud dari apa yang akan kita sampaikan.

Sesuai yang dikatakan oleh Plato bahwa bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut. Hal ini lebih ditekankan oleh Carrol yang mengungkapkan bahwa bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan atau yang tidak digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa dan proses-proses dalam lingkungan kehidupan.

12 April 2014 lalu, saya menginjakkan kaki ke daerah Klaten. Kebetulan saya menghadiri acara undian arisan yang diadakan oleh BPR Restu Klaten Makmur. Saya disambut oleh penerima tamu dengan ramah dan salam panjalu (kata salah seorang penerima tamu yang menjelaskan saat saya menanyakan tentang salam tersebut). Saya masuk ke sebuah aula yang besar. Sekilas saya jatuhkan pandangan saya ke backdrop dengan desain khas corporate identity. Bahasa yang tertuang melalui gambar dan kata-kata yang tidak terlalu panjang namun dapat saya pahami.

Beranjak saya alihkan pandangan ke panitia yang menggunakan kaos dengan corporate colour biru dan orange yang dibubuhi tagline dan nama BPR. Kaos dengan tagline dan khas warna bagi saya adalah sebuah komunikasi objek dimana sang desain membuat dengan maksud dan tujuan untuk memberikan kesan atau pesan kepada yang melihatnya. Lagi-lagi saya mendapatkan banyak komunikasi dalam acara tersebut. Aula yang besar tempat dimana saya berada dan berkumpul dengan beberapa tamu undangan merupakan suatu bentuk komunikasi proxemik atau lebih dikenal dengan bahasa ruang. Komunikasi proxemik ini yang menggiring saya untuk ingin mengenal beberapa tamu undangan yang hadir di tempat tersebut.

Tak sadar ternyata kaki saya bergerak gerak kecil mengikuti alunan music pengiring acara. Sejenak alunan musik tersebut berhenti dan acara dimulai dengan intonasi keras dari sang Master Of Ceremony. Setahu saya MC adalah seorang yang bertugas untuk memandu acara sehingga acara tersebut menarik dan bisa membuat audience tertarik akan acara tersebut. MC yang mempunyai andil terbesar dalam sebuah acara. Saya sangat penasaran dengan sang Master Of Ceremony, saya memberanikan diri menuju ke panitia dan menanyakan siapakah MC tersebut. Saya kagum saat saya mendapatkan penjelasan bahwa MC tersebut adalah nasabah dari BPR Restu Klaten Makmur. BPR tersebut menggandeng nasabah untuk ikut andil dalam acara undian arisan. Di akhir undian, saya mendapati komunikasi non verbal, gerak yang tiba-tiba dilakukan oleh salah satu peserta yang mendapatkan undian. Spontan dia melakukan sujud sebagai tanda syukur karena mendapatkan undian utama.

Sudah siang ternyata, dan saya sudah selesai mengikuti acara tersebut. Saya bergegas meninggalkan aula. Banyak bahasa yang tertuang dalam sistem komunikasi. Itu yang saya temui langsung saat acara undian arisan. Lalu bagaimana dengan komunikasi yang secara tidak sengaja telah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. di Kantor, misalnya dimana tempat saya bekerja tepatnya di perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan property. Kantor adalah tempat dimana terdapat sekumpulan individu yang saling berinteraksi untuk bisa saling berkoordinasi. Saya melihat seorang sekretaris di tempat saya ketika bertemu dengan tamu pimpinan saya. Gerak dan retorika yang dia gunakan saat berkomunikasi dengan tamu. Kontak mata, ekspresi wajah merupakan gerakan tubuh sebagai lambang komunikasi non verbal dan tutur kata melengkapi dalam komunikasi verbal.

Komunikasi tidak hanya saya dapatkan di kantor ataupun di acara tertentu. Pagi ini saya berkomunikasi dengan Neisha, anak yang belum genap berumur 2 tahun. Komunikasi yang pastinya berbeda dengan komunikasi yang saya lakukan dengan teman sebaya ataupun dengan orang yang lebih tua. Saya yang harus lebih berintonasi dengan pelan dan teratur sehingga dia paham. Jari telunjuk digoyangkan sebagai syarat bahwa itu tidak boleh dilakukan. Inilah bahasa dalam berkomunikasi, bahasa non verbal dan komunikasi verbal.

Dari sini saya sadari bahwa bahasa mempunyai arti penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sebagai komunikasi saja tetapi sebagai alat ekspresi diri, kontrol sosial, dan sebagai alat pemersatu. Tulisan ini mendorong saya untuk bangga sebagai lulusan dari sastra Indonesia. Saya bisa lebih bebas mengekepresikan bahasa sesuai dengan kebutuhan saya. Saya bisa tuangkan bahasa dalam sebuah puisi, syair, artikel dan tulisan yang sekarang saya buat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun