Mahasiswa KKN Desa Sumberjati Adakan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati Berbahan Dasar Daun Pepaya.

Sumberjati, Lumajang - Mahasiswa KKN Pulang Kampungdi Desa Sumberjati mengadakan Pelatihan Pembuatan Pestisida Nabati berbahan dasar daun pepaya. Kegiatan dilaksanakan di rumah salah satu warga bernama Ibu Kiky pada Senin, 19 Juli 2021. Pelaksaan dimulai pukul 08.00- 11.00 WIB. 

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan KKN di Desa Sumberjati yang dilaksanakan pada 11 Juni - 25 Juli 2021. Mahasiswa KKN memiliki 9 progam kerja utama. Dimana setiap progamnya diharapkan dapat bermanfaat dan terus berkelanjutan di masyarakat.

Masyarakat Desa Sumberjati banyak yang bermatapencaharian sebagai petani. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para petani dalam kegiatan produksinya adalah hama. Hama merupakan penyakit atau pengganggu pada tanaman yang dapat menurunkan tingkat produktivitas. Sehingga hasil panen tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam pengendalian hama, para petani biasa menggunakan pestisida kimia karena dianggap sangat ampuh membasmi hama. Namun, penggunaan pestisida kimia secara terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan. Dampak yang ditimbulkan diantaranya hama menjadi kebal, peledakan hama baru, penumpukan residu bahan kimia, terbunuhnya musuh alami, dan pencemaran lingkungan. Selain itu, penggunaan pestisida kimia dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi manusia. Tingginya penggunaan pestisida nabati oleh masyarakat Desa Sumberjati mendorong pemikiran bagi penulis untuk melakukan pelatihan pembuatan pestisida nabati / alami sebagai alternatif pengganti pestisida kimia.

Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati adalah daun pepaya. Alasan lain karena di Desa Sumberjati banyak masyarakat yang membudidayakan pepaya dan daunnya belum dimanfaatkan dengan baik. Pada getah daun pepaya terdapat kandungan kelompok enzim sistein protease seperti papain dan kimopapain. Enzim tersebut dapat menghasilkan senyawa golongan alkanoid, terpenoid, flavonoid, dan asam amino non-protein yan beracun bagi hama tanaman, utamanya ulat dan hewan penghisap. Residu dari pestisida nabati daun pepaya mudah terurai sehingga aman bagi lingkungan.

Kegiatan pelatihan dihadiri oleh beberapa warga. Warga sangatlah antusias dalam mengikuti kegiatan.  Warga juga meamtuhi protokol kesehaan selaama pelaksanaan. Dengan adanya pelatiahan ini diharapkan warga dapat mengatasi permasalahan hama pada lahan pertaniannya. Selain itu para warga juga dapat menggunakan pengetahuannya untuntuk membuat pestisida nabati lainnya sehingga dapat dikomersilkan.

Kegiatan KKN Pulang Kampung ini sangat didukung oleh pemerintah desa setempat, diharapkan dengan adanya KKN ini masyarakat memiliki kesadaran untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di minggu-minggu berikutnya. Selain itu diharapkan pula lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan- bahan lokal lainnya yang bermanfaat untuk pembuatan pestisida nabati lainya..