malam dan gelapnya menawarkan secangkir senyummu yang begitu nyata
satu hal yang tak pernah ditawarkan siang padaku, karena hanya fatamorgana yang ia punya
kecuali gerimis membujuknya untuk berbaik hati padaku.
tapi memang malam punya caranya sendiri dalam menyampaikan cerita tentangmu yang ia sendiri mungkin tak se-mengerti aku tentang betapa indahnya kamu.
apakah secangkir senyummu sudah memuaskan hausku?
tentu tidak!
seperti halnya bumi yang selalu merindukan tetes hujan betapapun derasnya
apalagi dahagaku adalah Sahara.
Baca juga: Marlena
11/7/2023
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!