Mohon tunggu...
Jeremyje
Jeremyje Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Musik Rock? Ayo Aja!

28 Februari 2016   22:17 Diperbarui: 28 Februari 2016   22:57 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua orang baik usia anak-anak, remaja, atau bahkan saat masih balita pun pasti pernah mendengar musik dimanapun ia berada. Baik di jalanan, tempat makan, rumah atau bahkan beberapa mall besar memiliki wc yang ada iringan musiknya. Hal ini disebabkan karena keberadaannya yang bisa mempengaruhi kehidupan penikmatnya. Tak bisa dipungkiri bahwa keberadaan musik sudahmenjadi bagian yang melekat erat di hati masyarakat di seluruh dunia.

Banyak musik yang berisi macam-macam perasaan yang dituangkan. Tergantung suasana hati dan keinginan pencipta lagu tersebut sehingga apabila kita merasa sedih atau biasa remaja zaman sekarang menyebutnya galau dan kita mendengarkan lagu yang memiliki tema persis seperti keadaan hati kita, kita pun akan semakin sedih dan galau. Begitu pula sebaliknya.

Musik yang ada sangat beragam pada zaman ini. Ada musik yang keras seperti musik rock atau metal, tetapi ada juga musik yang santai dan pelan seperti beberapa musik jazz. Selain untuk dinikmati, berbagai penelitian menyatakan bahwa musik menjadi salah satu pelepas stres, mencerdaskan otak, menenangkan, dan lain sebagainya. Namun semua itu tentunya tergantung jenis musik apa yang Anda nikmati.

Anda semua pasti pernah mendengar musik yang bertempo cepat(walau tidak semua lagu) dengan nada-nada yang terkesan semangat dan riang dan beat yang cenderung keras. Bisa jadi genre musik yang anda dengarkan adalah musik rock. Musik yang lahir pada tahun 50an ini didominasi oleh gitar elektrik, vocal, bass dan drum.

Namun tak bisa dipungkiri, dengan perkembangan musik zaman sekarang, musik rock dapat dipadukan dengan berbagai genre musik lain seperti blues atau bahkan musik dubstep yang sedang tren di dunia permusikan. Kebanyakan anak remaja suka mendengarkan musik rock karena irama nya yang semangat dan powerfull seakan-akan musik tersebut sangat mewakili mereka. Seperti genre musik lainnya.

Musik rock juga memiliki banyak jenis walaupun sama-sama rock, misalnya Progressive rock yang merupakan gabungan dari musik rock dengan genre lain seperti jazz atau klasik. Ada juga genre hard rock yang musik nya terdengar lebih keras dari musik rock biasa dikarenakan efek distorsi pada gitar yang ditingkatkan.

Mungkin banyak yang tidak suka dengan genre musik ini mungkin karena dianggap menggaggu telinga dan berisik karena suara musik nya yang cenderung keras. Namun dibalik ketidaknyamanan tersebut, ada hal positif yang bisa ditemukan di musik rock. Menurut sebuah penelitian di Universitas Manchester, Inggris, mereka menuturkan bahwa semakin besar suara yang dihasilkan oleh musik yang kita dengar, maka semakin besar pula kesenangan yang akan muncul dari diri kita. Selain itu ada penelitian lain yang menunjukkan, bunyi dari gitar elektrik yang melengking yang bisa ditemukan dibeberapa musik rock dapat melatih daya ingat dan ketajaman otak para pendengarnya.

Nah, jadi untuk anda yang tidak suka mendengar musik rock apakah anda mulai tertarik mendengarkannya ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun