Sebelum Pembacaan Putusan MK tanggal 27 Juni, Cawapres 02 Sandiaga Uno bertemu dengan Ketua PAN Zulkifli Hasan pada Selasa 25 Juni malam. Pembicaraan antar kedua tokoh politik itu membahas gagasan dalam membangun Indonesia.
Sandiaga mengutarakan pendapatnya  dalam upaya membangun bangsa setelah kontestasi Pilpres. Menurut eks Wakil Gubernur Jakarta itu, "Bisa dalam, di luar pemerintahan. Bisa di dalam pemerintahan, bisa bekerjasama dalam bentuk lain, semuanya dalam bingkai NKRI."
Oleh karena itu, Sandiaga Uno memiliki pandangan, apapun keputusan MK, pertemuan politik antara kedua belah pihak oposisi dan petahana harus dilakukan. Tentunya, agar bangsa Indonesia bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik.
Sepertinya keterbukaan Sandiaga dalam membangun bangsa lewat bergabung ke pemerintahan serta pertemuan politik yang menurutnya harus dilakukan, akan menjadi pembuka wacana rekonsiliasi antar Paslon 01 dan 02.
Telah kita ketahui bersama, gugatan kubu Prabowo di persidangan MK tidak dikabulkan. Berakhirnya persidangan tersebut mengukuhkan Paslon 01 sebagai pemenang Pilpres 2019. Persidangan tersebut menjadi penutup drama yang panjang kontestasi Pemilu yang penuh dengan pergesekan antar pendukung Paslon. Baik dari akar rumput, hingga elite politik.
Oleh karena itulah, rekonsiliasi harus terjadi karena panasnya Pilpres. Agar rakyat yang telah terbagi antara dua kubu harus dipersatukan kembali. Apalagi isu agama yang digunakan untuk kepentingan politik sangat membahayakan keutuhan bangsa. Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SRMC) Sirojuddin Abbas menilai, sebagai bagian dari upaya rekonsiliasi, maka terbukalah kemungkinan Jokowi dan TKN memberikan konsesi pada Prabowo dan BPN. Apakah itu dalam bentuk power sharing, ataupun bentuk lainnya.
Sehingga, apabila benar Sandiaga Uno membuka diri untuk membangun bangsa lewat pemerintahan Jokowi-Ma'ruf 2019 - 2024, maka jalan untuk rekonsiliasi antara kubu Jokowi dan Prabowo akan semakin cepat dan mulus.
Sumber:
1. CNN Indonesia [Sandiaga Tak Tutup Kans Gabung Pemerintahan Jokowi]
2. CNN Indonesia [Jalan Jokowi 'Rangkul' Prabowo dan Oposisi Islam Politik]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H