Mohon tunggu...
Negara KITA
Negara KITA Mohon Tunggu... Penulis - Keterangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bio

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Jokowi ke Saudi, Indonesia Tambah Kuota Haji

16 April 2019   15:54 Diperbarui: 16 April 2019   16:27 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi dan Raja Salman [Foto: dok. Biro Setpres]

Masih teringat dalam benak saya ketika orang tua mendaftar haji tahun 2009. Mereka akhirnya berangkat pada tahun 2013, empat tahun setelah pendaftaran. Sekarang, seiring bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya kondisi perekonomian masyarakat, serta naiknya keinginan untuk menunaikan rukun Islam ke-5, maka yang terjadi adalah antrian panjang untuk naik haji. Tak tanggung-tanggung, rata-rata waktu menunggu dari pendaftaran hingga berangkat ke tanah suci mencapai waktu 18 tahun. Tapi, ada berita gembira bagi calon jemaah haji Indonesia.

Tanggal 14 April 2019, Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud mengundang Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi. Undangan tersebut dalam rangka pertemuan bilateral membahas kerjasama Arab Saudi dan Indonesia terutama di bidang energi dan pariwisata. Lewat pertemuan tersebut, Raja Salman juga menyampaikan apreriasi yang tinggi atas kepemimpinan Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan dan dunia. Raja Salman pun memutuskan untuk menambah 10 ribu kuota haji bagi Jemaah haji Indonesia.

Selain bertemu dengan Raja Salman, Jokowi juga mendapat sambutan hangat dari putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS). MBS mengatakan bahwa Indonesia dinilai beruntung karena memiliki pemimpin yang jelas dan maju. Sang putra mahkota juga membicarakan ihwal Riyadh yang menambahkan kuota haji bagi jamaah haji Indonesia. Setelah pertemuan bilateral tersebut, Jokowi melanjutkan kunjungannya di Arab Saudi dengan melaksanakan ibadah umrah bersama keluarga di Mekah pada Senin 15 April 2019.

Apabila kita melihat interaksi antara Indonesia dan Arab Saudi, maka sangat terlihat betapa eratnya hubungan antar kedua negara. Pemimpin Arab senang dengan diplomasi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, karena selain peningkatan kerjasama di bidang energi dan pariwisata, mereka juga menghadiahi tambahan kuota haji bagi Indonesia. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa penambahan kuota haji patut mendapatkan apreriasi karena akan mengurangi daftar tunggu jamaah haji Indonesia yang memiliki rata-rata waktu tunggu 18 tahun baru bisa berangkat ke tanah suci.

Sebagai informasi, kuota haji saat ini adalah 221 ribu jamaah tiap tahunnya, dengan tambahan 10 ribu kuota haji ini tentunya menjadi angin segar bagi rakyat Indonesia yang ingin menunaikan rukun Islam ke-5.

Sumber:

1. Tempo [Jokowi Umrah, Kerajaan Arab Saudi Tambah 10 ribu Kuota Haji]

2. Tempo [Hubungan Jokowi - Pemerintah Arab Saudi Erat, Kuota Haji Ditambah]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun