Mohon tunggu...
Negara KITA
Negara KITA Mohon Tunggu... Penulis - Keterangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bio

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jangan Pilih Capres Anti Impor

19 Februari 2019   15:57 Diperbarui: 19 Februari 2019   16:05 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi dan Prabowo di Debat Capres ke-2 [Foto: Faizal Fanani/Liputan6.com]

Impor seakan-akan menjadi momok yang menakutkan bagi bangsa Indonesia. Keinginan agar mampu memenuhi kebutuhan sendiri memberi kesan bahwa impor adalah sesuatu yang jahat. Impor dianggap sebagai suatu kegagalan suatu negara dalam mengelola pangan.

Sehingga menyetop impor menjadi bahan politik yang klise tapi masih menjadi pilihan untuk menarik pilihan rakyat. Salah satunya yang saat ini dilakukan oleh kubu oposisi Prabowo Subianto. 

Saat debat, Prabowo mengatakan tidak akan impor dari negara apapun apabila ia terpilih menjadi presiden Indonesia. Sudah barang tentu rakyat akan tergugah emosi dan harapannya dengan janji tak impor Prabowo.

Bahkan ia bertanya di debat capres putaran kedua. Ia mempertanyakan kebijakan impor beras di saat terjadi surplus. Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo secara gamblang memaparkan bahwa impor tersebut diperlukan. 

Negara kita yang termasuk ke dalam ring of fire rentan akan bencana seperti Tsunami dan gempa bumi. Belum lagi cuaca yang tak menentu serta serangan hama mampu membuat pertanian Indonesia gagal panen. 

Apabila seorang Prabowo benar akan melakukan terobosan untuk tidak mengimpor pangan, maka sebaiknya ia memaparkan strategi konkrit dalam melaksanakannya. 

Namun apabila Prabowo memaksakan tidak impor tanpa rencana kebijakan yang jelas, maka ia justru akan mengorbankan rakyat. Apabila realitanya nanti banyak terjadi gagal panen dan swasembada pangan gagal terwujud, maka Prabowo dapat dibilang sebagai orang yang tidak pro terhadap ketahanan pangan. 

Logika dari Presiden Joko Widodo adalah impor tersebut untuk ketahanan pangan. Ia peduli pada stabilitas harga dan ketersediaan pangan untuk rakyat. Atau akankah anda memilih presiden yang anti impor, tidak mempedulikan ketahanan pangan? Saya pribadi tidak ingin harga pangan tidak stabil dan rakyat kekurangan makanan. 

  • Sumber
  • 1. IDN Times [INDEF: Prabowo Tidak akan Impor, Secara Teori Ekonomi Susah Diwujudkan]
  • 2. Tribunnews [Mengapa Tetap Impor Meski Stok Cadangan Beras Surplus? Ini Penjelasan Jokowi] 
  • 3. CNBC Indonesia [Prabowo: Jangan Bicara Industri 4.0 Sebelum Swasembada Pangan] 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun