Mohon tunggu...
Nefta Asri
Nefta Asri Mohon Tunggu... -

aku ya Aku titik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengakuanku

22 Mei 2014   01:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:16 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mencintai-MU…

Meski tak sebesar cinta Ibrahim kepada-MU

Cinta yang membuat hatinya tetap tegar

Imannya segar

Ketika buah cintanya KAU perintahkan dipugar

Aku merindukan-MU

Meski pun tak sedalam rindunya Ya’qub kepada-MU

Merintih-rintih perih

Bermohon keturunan

Bertahun-tahun lamanya

Tak pernah sedih atau pun kecewa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun